CCNA Discovery - Networking for Home and Small Businesses
CCNA Penemuan -Networking untuk home dan Urusan(bisnis-urusan(bisnis Kecil
3 Connecting to the Network
3 Connecting kepada Network
3.0 Chapter Introduction
30 Pengenalan Bab
3.0.1 Introduction
3.0.1 Introduction
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.1 Introduction to Networking
31 Introduction ke(pada Networking
3.1.1 What is a Network?
3.1.1 Apa yang sesungguhnya adalah Network?
There are many types of networks that provide us with different kinds of services. In the course of a day, a person might make a phone call, watch a television show, listen to the radio, look up something on the Internet, or even play a video game with someone in another country. All of these activities depend on robust, reliable networks. Networks provide the ability to connect people and equipment no matter where they are in the world. People use networks without ever thinking about how they work or what it would be like if the networks did not exist.
Ada banyak jenis dari jaringan bahwa menyediakan kita(kami dengan macam yang berbeda dari jasa. Selama satu hari, seseorang akan menelepon, mengamati suatu pertunjukan televisi, mendengarkan radio, memandang sesuatu yang di Internet, atau bahkan memainkan suatu game video dengan seseorang di dalam negeri yang lain. Semua aktivitas ini bergantung pada jaringan sempurna, yang dapat dipercaya. Jaringan menyediakan kemampuan itu untuk sambung orang-orang dan peralatan dimanapun juga mereka di dalam dunia. Orang-orang menggunakan jaringan tanpa pernah; selalu berpikir tentang bagaimana mereka bekerja atau apa yang itu akan seperti jika jaringan itu tidak ada.
This picture of the airport illustrates people using networks to share information, use resources and communicate with others. There are multiple types of networks shown in this scene. How many can you find?
Gambar ini dari pelabuhan udara menggambarkan orang-orang menggunakan jaringan untuk berbagi informasi, sumber daya penggunaan dan berkomunikasi dengan yang lain. Ada jenis-jenis ganda dari jaringan menunjukkan di dalam [peristiwa; pemandangan] ini. Berapa banyak kaleng anda menemukan?
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Communication technology in the 1990s, and before, required separate, dedicated networks for voice, video and computer data communications. Each of these networks required a different type of device in order to access the network. Telephones, televisions, and computers used specific technologies and different dedicated network structures, to communicate. But what if people want to access all of these network services at the same time, possibly using a single device?
Teknologi komunikasi di dalam 1990s, dan sebelumnya, diperlukan memisahkan, mempersembahkan jaringan untuk suara, komunikasi data video dan komputer. Masing-masing jaringan ini memerlukan suatu jenis alat berbeda untuk mengakses jaringan. Telepon-telepon, televisi-televisi, dan komputer-komputer menggunakan teknologi spesifik dan struktur jaringan yang dipersembahkan yang berbeda, untuk komunikasi;kan. Tetapi akibatnya bagaimana jika orang-orang ingin mengakses semua jasa jaringan ini pada waktu yang sama, mungkin menggunakan suatu alat?
New technologies create a new kind of network that delivers more than a single type of service. Unlike dedicated networks, these new converged networks are capable of delivering voice, video and data services over the same communication channel or network structure.
Teknologi baru membuat semacam jaringan yang baru bahwa kirim lebih dari (sekedar) suatu jenis dari layanan. Tidak seperti jaringan yang dipersembahkan, ini jaringan yang dipusatkan yang baru bisa berbuat mengirimkan suara, jasa video dan data (di) atas kanal komunikasi atau struktur jaringan yang sama.
New products are coming to market that take advantage of the capabilities of converged information networks. People can now watch live video broadcasts on their computers, make a telephone call over the Internet, or search the Internet using a television. Converged networks make this possible.
Produksi baru sedang datang pasar bahwa mengambil keuntungan dari kemampuan dari jaringan informasi yang dipusatkan. Orang-orang sekarang dapat mengamati tinggal(hidup video menyiarkan di komputer-komputer mereka, membuat suatu percakapan telepon (di) atas Internet, atau mencari Internet menggunakan suatu televisi. yang mungkin Buatan jaringan dipusatkan ini.
In this course, the term network refers to these new multi-purpose, converged information networks.
Di dalam kursus ini, jaringan istilah mengacu pada ini jaringan informasi multi tujuan yang baru, yang dipusatkan.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.1.2 Benefits of Networking
3.1.2 Benefits dari Networking
Networks come in all sizes. They can range from simple networks consisting of two computers, to networks connecting millions of devices. Networks installed in small offices, or homes and home offices, are referred to as SOHO networks. SOHO networks enable sharing of resources, such as printers, documents, pictures and music between a few local computers.
Jaringan masuk semua ukuran. Mereka dapat mencakup dari jaringan yang sederhana terdiri dari dua komputer, kepada jaringan yang menghubungkan berjuta-juta alat-alat. Jaringan menginstall di dalam kantor-kantor kecil, atau rumah-rumah dan kantor pusat, dikenal sebagai SOHO jaringan. SOHO jaringan memungkinkan pembagian sumber daya, seperti pencetak-pencetak, dokumen, gambar-gambar dan musik antara beberapa komputer-komputer lokal.
In business, large networks can be used to advertise and sell products, order supplies, and communicate with customers. Communication over a network is usually more efficient and less expensive than traditional forms of communication, such as regular mail or long distance phone calls. Networks allow for rapid communication such as email and instant messaging, and provide consolidation, storage, and access to information on network servers.
Di dalam urusan(bisnis, jaringan yang besar dapat digunakan untuk mengiklankan dan menjual produk-produk, order(pesanan sediakan, dan berkomunikasi dengan pelanggan-pelanggan. Komunikasi (di) atas suatu jaringan adalah biasanya lebih lebih murah dan efisien dibanding bentuk komunikasi tradisional, seperti pos yang reguler atau telepon interlokal sebut(panggil. Jaringan mempertimbangkan komunikasi cepat seperti email dan pemberitaan instan, dan menyediakan konsolidasi, penyimpanan, dan akses kepada informasi tentang server jaringan.
Business and SOHO networks usually provide a shared connection to the Internet. The Internet is considered a "network of networks" because it is literally made up of thousands of networks that are connected to each other.
Bisnis dan SOHO jaringan biasanya menyediakan suatu koneksi yang dibagi bersama kepada Internet. Internet itu dipertimbangkan a "jaringan dari jaringan" karena itu adalah secara harfiah terdiri dari ribuan jaringan yang sambungkan ke satu sama lain.
Here are other uses of a network and the Internet:
Di sini bersifat penggunaan-penggunaan lain dari suatu jaringan dan Internet:
• Sharing music and video files
• Membagi musik dan video memfile
• Research and on-line learning
• pelajaran Riset dan dalam-talian
• Chatting with friends
• Bercakap-cakap dengan para teman
• Planning vacations
• Merencanakan liburan-liburan
• Purchasing gifts and supplies
• Membeli hadiah-hadiah dan persediaan
Can you think of other ways people use networks and the Internet in their daily lives?
Dapatkah anda berpikir tentang orang-orang jalan?cara lain gunakan jaringan dan Internet di dalam hidup yang sehari-hari mereka?
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.1.3 Basic Network Components
3.1.3 Komponen Jaringan Dasar
There are many components that can be part of a network, for example personal computers, servers, networking devices, and cabling. These components can be grouped into four main categories:
Ada banyak komponen bahwa dapat bagian dari suatu jaringan, sebagai contoh komputer pribadi, server-server, alat-alat networking, dan pemasangan kabel. Komponen-komponen ini dapat dikelompokkan ke dalam empat kategori utama:
• Hosts
• Penghuni
• Shared peripherals
• Periferal dibagi bersama
• Networking devices
• Alat-alat networking
• Networking media
• Media networking
The network components that people are most familiar with are hosts and shared peripherals. Hosts are devices that send and receive messages directly across the network.
Komponen-komponen jaringan bahwa orang-orang adalah sangat akrab dengan adalah penghuni dan membagi bersama periferal. Penghuni adalah alat-alat bahwa mengirim dan menerima pesan-pesan secara langsung ke seberang jaringan.
Shared peripherals are not directly connected to the network, but instead are connected to hosts. The host is then responsible for sharing the peripheral across the network. Hosts have computer software configured to enable people on the network to use the attached peripheral devices.
Periferal dibagi bersama tidak secara langsung disambungkan ke jaringan, tetapi sebagai gantinya disambungkan ke penghuni. Tuan rumah itu kemudian adalah bertanggung jawab karena membagi yang periferal ke seberang jaringan. Penghuni sudah software komputer yang diatur untuk memungkinkan orang-orang di jaringan itu untuk menggunakan piranti periferal yang terlampir.
The network devices, as well as networking media, are used to interconnect hosts.
Alat-alat jaringan, seperti juga media networking, digunakan untuk saling behubungan penghuni.
Some devices can play more than one role, depending on how they are connected. For example, a printer directly connected to a host (local printer) is a peripheral. A printer directly connected to a network device and participates directly in network communications is a host.
Beberapa alat-alat dapat memainkan peran lebih dari satu, tergantung pada bagaimana mereka dihubungkan. Sebagai contoh, suatu pencetak secara langsung sambungkan ke suatu tuan rumah (pencetak lokal) adalah suatu yang periferal. Suatu pencetak secara langsung sambungkan ke suatu alat jaringan dan mengambil bagian secara langsung di dalam komunikasi-komunikasi jaringan adalah suatu tuan rumah.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.1.4 Computer Roles in a Network
3.1.4 Computer Roles di suatu Network
All computers connected to a network that participate directly in network communication are classified as hosts. Hosts can send and receive messages on the network. In modern networks, computer hosts can act as a client, a server, or both. The software installed on the computer determines which role the computer plays.
Semua komputer-komputer sambungkan ke suatu jaringan bahwa mengambil bagian secara langsung di dalam komunikasi jaringan digolongkan sebagai penghuni. Penghuni dapat mengirim dan menerima pesan-pesan di jaringan. Di dalam jaringan yang modern, penghuni komputer dapat bertindak sebagai suatu klien, suatu server, atau kedua-duanya. Perangkat lunak menginstall di komputer menentukan peran . yang komputer bermain.
Servers are hosts that have software installed that enable them to provide information, like email or web pages, to other hosts on the network. Each service requires separate server software. For example, a host requires web server software in order to provide web services to the network.
Server-server adalah penghuni bahwa sudah perangkat lunak menginstall bahwa memungkinkan mereka untuk menyediakan informasi, seperti email atau halaman web, untuk penghuni lain di jaringan. Masing-masing layanan memerlukan perangkat lunak server terpisah. Sebagai contoh, suatu tuan rumah memerlukan perangkat lunak server web untuk menyediakan jasa web kepada jaringan.
Clients are computer hosts that have software installed that enable them to request and display the information obtained from the server. An example of client software is a web browser, like Internet Explorer.
Klien-klien adalah penghuni komputer bahwa sudah perangkat lunak menginstall bahwa memungkinkan mereka untuk meminta dan tampilkan informasi memperoleh dari server. Satu contoh dari perangkat lunak klien adalah suatu browser web, seperti Internet Explorer.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
A computer with server software can provide services simultaneously to one or many clients.
Suatu komputer dengan perangkat lunak server dapat menyediakan jasa secara serempak kepada nya atau banyak klien.
Additionally, a single computer can run multiple types of server software. In a home or small business, it may be necessary for one computer to act as a file server, a web server, and an email server.
Tambahan pula, suatu komputer dapat menjalankan jenis-jenis ganda dari perangkat lunak server. Di suatu rumah atau usaha kecil, mungkin saja (yang) penting bagi komputer nya untuk bertindak sebagai suatu server file, suatu server web, dan suatu server email.
A single computer can also run multiple types of client software. There must be client software for every service required. With multiple clients installed, a host can connect to multiple servers at the same time. For example, a user can check email and view a web page while instant messaging and listening to Internet radio.
Suatu komputer dapat juga menjalankan jenis-jenis ganda dari perangkat lunak klien. Harus ada perangkat lunak klien untuk setiap layanan diperlukan. Dengan klien-klien yang ganda diinstall, suatu tuan rumah dapat sambungkan ke server-server ganda pada waktu yang sama. Sebagai contoh, seorang pengguna dapat memeriksa email dan memandang suatu halaman web selagi pemberitaan instan dan mendengarkan Internet radio.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Display Visual Media
Tampilkan Media Visual
3.1.5 Peer-to-Peer Networks
3.1.5 Jaringan langsung komputer ke komputer
Client and server software usually runs on separate computers, but it is also possible for one computer to carry out both roles at the same time. In small businesses and homes, many computers function as the servers and clients on the network. This type of network is called a peer-to-peer network.
perangkat lunak Klien dan server biasanya berlari di komputer-komputer yang terpisah, hanya ini juga mungkin selama komputer nya untuk menyelesaikan kedua-duanya peran-peran pada waktu yang sama. Di dalam bisnis-bisnis dan rumah-rumah kecil, banyak komputer berfungsi sebagai server-server dan klien-klien di jaringan. Jaringan jenis ini disebut suatu jaringan langsung komputer ke komputer.
The simplest peer-to-peer network consists of two directly connected computers using a wired or wireless connection.
Jaringan langsung komputer ke komputer yang paling sederhana terdiri dari dua komputer-komputer secara langsung menghubungkan menggunakan suatu koneksi tanpa kawat atau yang dilengkapi.
Multiple PCs can also be connected to create a larger peer-to-peer network but this requires a network device, such as a hub, to interconnect the computers.
PC-PC Ganda dapat juga disambungkan ke membuat suatu jaringan langsung komputer ke komputer yang lebih besar tetapi hal ini memerlukan suatu alat jaringan, seperti suatu poros/pusat kegiatan, untuk saling behubungan komputer-komputer.
The main disadvantage of a peer-to-peer environment is that the performance of a host can be slowed down if it is acting as both a client and a server at the same time.
Kerugian utama suatu lingkungan peer-to-peer adalah bahwa/karena kinerja dari suatu tuan rumah dapat diperlambat jika itu sedang bertindak sebagai kedua-duanya suatu klien dan suatu server pada waktu yang sama.
In larger businesses, due to the potential for high amounts of network traffic, it is often necessary to have dedicated servers to support the number of service requests.
Di dalam urusan(bisnis-urusan(bisnis yang lebih besar, karena potensi untuk sejumlah yang tinggi dari lalu lintas jaringan, itu sering perlu sudah mempersembahkan server-server untuk mendukung banyaknya layanan meminta.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Lab Activity
Aktivitas Laboratorium
Build a simple peer-to-peer network using two PCs and an Ethernet crossover cable.
Bangun suatu jaringan langsung komputer ke komputer yang sederhana menggunakan dua PCs dan satu kabel(telegram penyeberangan jalan Ethernet.
Click the lab icon to begin.
Klik ikon laboratorium untuk mulai.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.1.6 Network Topologies
3.1.6 Topologi Jaringan
In a simple network consisting of a few computers, it is easy to visualize how all of the various components connect. As networks grow, it is more difficult to keep track of the location of each component, and how each is connected to the network. Wired networks require lots of cabling and network devices to provide connectivity for all network hosts.
Secara sederhana jaringan terdiri dari beberapa komputer-komputer, adalah mudah untuk mengkhayalkan bagaimana semua berbagai komponen sambung. Ketika jaringan bertumbuh, itu lebih sulit untuk menjejaki lokasi dari tiap komponen, dan bagaimana masing-masing disambungkan ke jaringan. Jaringan dilengkapi memerlukan banyak alat-alat pemasangan kabel dan jaringan untuk menyediakan keterhubungan untuk semua penghuni jaringan.
When networks are installed, a physical topology map is created to record where each host is located and how it is connected to the network. The physical topology map also shows where the wiring is installed and the locations of the networking devices that connect the hosts. Icons are used to represent the actual physical devices within the topology map. It is very important to maintain and update physical topology maps to aid future installation and troubleshooting efforts.
Ketika jaringan diinstall, suatu peta topologi yang secara fisik diciptakan untuk merekam di mana masing-masing tuan rumah ditempatkan dan bagaimana disambungkan ke jaringan. Peta topologi yang secara fisik juga menunjukkan di mana pemasangan kawat itu diinstall dan lokasi-lokasi alat-alat networking bahwa sambung penghuni. Ikon-ikon digunakan untuk mewakili; menunjukkan alat-alat secara fisik nyata di dalam peta topologi. Itu adalah sangat penting bagi memelihara dan membaharui topologi secara fisik memetakan untuk membantu instalasi masa depan dan troubleshooting usaha-usaha.
In addition to the physical topology map, it is sometimes necessary to also have a logical view of the network topology. A logical topology map groups hosts by how they use the network, no matter where they are physically located. Host names, addresses, group information and applications can be recorded on the logical topology map.
Sebagai tambahan terhadap peta topologi yang secara fisik, itu adalah kadang-kadang perlu juga mempunyai suatu pandangan yang logis dari topologi jaringan. Suatu peta topologi yang logis menggolongkan penghuni oleh bagaimana mereka menggunakan jaringan, dimanapun juga mereka secara phisik ditempatkan. Tuan rumah menyebut, alamat-alamat, informasi kelompok dan aplikasi-aplikasi dapat direkam di peta topologi yang logis.
The graphics illustrate the difference between logical and physical topology maps.
Grafik menggambarkan perbedaan antara topologi secara fisik dan logis memetakan.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.2 Principles of Communication
32 Principles Communication
3.2.1 Source, Channel, and Destination
3.2.1 Sumber, Saluran, dan Tujuan
The primary purpose of any network is to provide a method to communicate information. From the very earliest primitive humans to the most advanced scientists of today, sharing information with others is crucial for human advancement.
Tujuan yang utama tentang segala jaringan adalah untuk menyediakan suatu metoda untuk komunikasi;kan informasi. Dari manusia sangat primitif paling awal kepada para ilmuwan maju paling hari ini, informasi pembagian dengan yang lain adalah yang penting untuk kemajuan manusia.
All communication begins with a message, or information, that must be sent from one individual or device to another. The methods used to send, receive and interpret messages change over time as technology advances.
Semua komunikasi mulai dengan suatu pesan, atau informasi, bahwa harus dikirim dari seseorang atau alat sampai yang lain. Metoda-metoda itu digunakan untuk mengirim, menerima dan menginterpretasikan pesan-pesan bertukar waktu ketika uang muka teknologi.
All communication methods have three elements in common. The first of these elements is the message source, or sender. Message sources are people, or electronic devices, that need to communicate a message to other individuals or devices. The second element of communication is the destination, or receiver, of the message. The destination receives the message and interprets it. A third element, called a channel, provides the pathway over which the message can travel from source to destination.
Semua metoda komunikasi mempunyai tiga unsur-unsur bersama-sama. Pertama unsur-unsur adalah ini sumber pesan, atau pengirim. Sumber pesan adalah orang-orang, atau alat-alat elektronik, itu perlu untuk komunikasi;kan suatu pesan kepada individu atau alat-alat yang lain. yang kedua unsur komunikasi adalah tujuan, atau penerima, dari pesan. Tujuan menerima pesan dan menginterpretasikan nya. Sepertiga unsur, memanggil(hubungi suatu saluran, menyediakan jalan kecil di mana pesan itu dapat bepergian dari sumber ke tujuan.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.2.2 Rules of Communication
3.2.2 Rules Communication
In any conversation between two people, there are many rules, or protocols, that the two must follow in order for the message to be successfully delivered and understood. Among the protocols for successful human communication are:
Di dalam setiap percakapan antara dua orang, ada banyak memerintah, atau protokol-protokol, bahwa dua harus mengikuti order(pesanan untuk pesan untuk dengan sukses dikirimkan dan dipahami. Di antara protokol-protokol untuk komunikasi manusia sukses adalah:
• Identification of sender and receiver
• Identifikasi pengirim dan penerima
• Agreed-upon medium or channel (face-to-face, telephone, letter, photograph)
• Agreed-upon medium atau saluran (face-to-face, telepon, surat, foto)
• Appropriate communication mode (spoken, written, illustrated, interactive or one-way)
• Modus komunikasi yang sesuai (yang percakapan, ditulis, digambarkan, yang interaktip atau jalan searah)
• Common language
• Bahasa umum
• Grammar and sentence structure
• struktur Tatabahasa dan kalimat
• Speed and timing of delivery
• Kecepatan dan pemilihan waktu penyerahan
Imagine what would happen if no protocols or rules existed to govern how people communicate with each other. Would you be able to understand them? Are you able to read the paragraph that does not follow commonly accepted protocols?
Bayangkan apa akan terjadi jika tanpa protokol-protokol atau aturan-aturan hidup untuk mengurus/memerintah bagaimana orang-orang berkomunikasi dengan satu sama lain. Akan menjadi anda mampu memahami mereka? Adalah anda mampu membaca alinea bahwa tidak mengikuti biasanya diterima protokol-protokol?
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Protocols are specific to the characteristics of the source, channel and destination of the message. The rules used to communicate over one medium, like a telephone call, are not necessarily the same as communication using another medium, such as a letter.
Protokol-protokol dikhususkan untuk karakteristik-karakteristik dari sumber, saluran dan tujuan pesan. Aturan-aturan itu digunakan untuk komunikasi;kan (di) atas medium nya, seperti suatu percakapan telepon, tidak mesti sama dengan komunikasi yang menggunakan medium lain, seperti suatu surat.
Protocols define the details of how the message is transmitted, and delivered. This includes issues of:
Protokol-protokol menggambarkan rincian bagaimana pesan itu dipancarkan, dan dikirimkan. Hal ini memasukkan di dalamnya isu-isu dari:
• Message format
• Bentuk pesan
• Message size
• Ukuran pesan
• Timing
• Pemilihan waktu
• Encapsulation
• Penampungan
• Encoding
• Menyandi
• Standard message pattern
• Pola pesan standar
Many of the concepts and rules that make human communication reliable and understandable also apply to computer communication.
Banyak dari konsep dan aturan-aturan bahwa membuat komunikasi manusia dapat dimengerti dan yang dapat dipercaya juga berlaku bagi komunikasi komputer.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.2.3 Message Encoding
3.2.3 Pengkodean Pesan
One of the first steps to sending a message is encoding it. Written words, pictures, and spoken languages each use a unique set of codes, sounds, gestures, and/or symbols to represent the thoughts being shared. Encoding is the process of converting thoughts into the language, symbols, or sounds, for transmission. Decoding reverses this process in order to interpret the thought.
Salah satu [dari] langkah-langkah yang pertama untuk mengirimkan suatu pesan sedang menyandi nya. Kata-kata ditulis, gambar-gambar, dan bahasa lisan masing-masing menggunakan suatu set yang unik mengkode, bunyi, isyarat-isyarat, dan/atau lambang untuk mewakili; menunjukkan pemikiran itu yang sedang dibagi bersama. Pengkodean adalah proses tentang mengubah pemikiran ke dalam bahasa, lambang, atau bunyi, untuk transmisi. Memecahkan kode membalikkan proses ini untuk menginterpretasikan pemikiran.
Imagine a person watching a sunset and then calling someone else to talk about how beautiful the sunset looks. To communicate the message, the sender must first convert, or encode, their thoughts and perceptions about the sunset into words. The words are spoken into the telephone using the sounds and inflections of spoken language that convey the message. On the other end of the telephone line, the person listening to the description, receives and decodes the sounds in order to visualize the image of the sunset described by the sender.
Bayangkan seseorang menyaksikan suatu matahari terbenam dan lalu memanggil orang lain untuk memperbicangkan tentang alangkah cantiknya matahari terbenam kelihatan. Untuk komunikasi;kan pesan, pengirim itu harus orang bertobat pertama, atau enkode, pemikiran dan persepsi-persepsi mereka sekitar matahari terbenam mengatakan, melukiskan dengan perkataan. Kata-kata percakapan ke dalam telepon menggunakan bunyi-bunyi dan modulasi suara/pembengkokan bahasa lisan bahwa menyampaikan pesan. Di yang lain akhir dari garis telepon, orang yang mendengarkan uraian, menerima dan dekode bunyi-bunyi untuk mengkhayalkan gambaran dari matahari terbenam yang digambarkan oleh pengirim.
Encoding also occurs in computer communication. Encoding between hosts must be in an appropriate form for the medium. Messages sent across the network are first converted into bits by the sending host. Each bit is encoded into a pattern of sounds, light waves, or electrical impulses depending on the network media over which the bits are transmitted. The destination host receives and decodes the signals in order to interpret the message.
Menyandi juga terjadi di dalam komunikasi komputer. Menyandi antara penghuni harus dalam satu form yang sesuai untuk medium. Pesan-pesan mengirim ke seberang jaringan itu bersifat pertama diubah jadi bit-bit oleh tuan rumah pengiriman. Masing-masing bit disandikan ke dalam suatu pola dari bunyi-bunyi, gelombang cahaya, atau dorongan-dorongan elektrik yang tergantung pada media jaringan di mana bit-bit itu dipancarkan. Tuan rumah tujuan menerima dan dekode isyarat-isyarat untuk menginterpretasikan pesan.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.2.4 Message Formatting
3.2.4 Pengaturan Pesan
When a message is sent from source to destination, it must use a specific format or structure. Message formats depend on the type of message and the channel that is used to deliver the message.
Ketika suatu pesan dikirim dari sumber ke tujuan, itu harus menggunakan suatu bentuk atau struktur yang spesifik. Bentuk-bentuk pesan bergantung pada jenis dari pesan dan saluran yang digunakan untuk kirim pesan.
Letter writing is one of the most common forms of written human communication. For centuries, the agreed format for personal letters has not changed. In many cultures, a personal letter contains the following elements:
Penulisan surat adalah salah satu [dari] form-form paling umum dari komunikasi manusia yang tertulis. Selama berabad-abad, bentuk yang disetujui untuk surat pribadi tidak berubah. Di dalam banyak kultur, suatu surat pribadi berisi unsur-unsur yang berikut:
• An identifier of the recipient
• Satu identifier dari penerima
• A salutation or greeting
• Suatu salam atau menyambut
• The message content
• Isi pesan
• A closing phrase
• Suatu ungkapan penutupan
• An identifier of the sender
• Satu identifier dari pengirim
In addition to having the correct format, most personal letters must also be enclosed, or encapsulated, in an envelope for delivery. The envelope has the address of the sender and receiver on it, each located at the proper place on the envelope. If the destination address and formatting are not correct, the letter is not delivered.
Sebagai tambahan terhadap mempunyai bentuk yang benar, kebanyakan surat pribadi harus pula terlampir, atau encapsulated, dalam satu amplop untuk penyerahan. Amplop mempunyai alamat dari pengirim dan penerima di atasnya, masing-masing menempatkan di wajar menulis dalam buku amplop. Jika alamat tujuan dan memformat bukanlah benar, surat itu tidak dikirimkan.
The process of placing one message format (the letter) inside another message format (the envelope) is called encapsulation. De-encapsulation occurs when the process is reversed by the recipient and the letter is removed from the envelope.
Proses tentang penempatan satu bentuk pesan (surat) di dalam bentuk pesan yang lain (amplop) disebut penampungan. De-encapsulation terjadi ketika proses itu dibalikkan oleh penerima dan surat itu dipindahkan dari amplop.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
A letter writer uses an accepted format to ensure that the letter is delivered and understood by the recipient. In the same way, a message that is sent over a computer network follows specific format rules for it to be delivered and processed. Just as a letter is encapsulated in an envelope for delivery, so computer messages are encapsulated. Each computer message is encapsulated in a specific format, called a frame, before it is sent over the network. A frame acts like an envelope; it provides the address of the intended destination and the address of the source host.
Suatu penulis surat menggunakan satu bentuk yang diterima untuk memastikan bahwa surat itu dikirimkan dan yang dipahami oleh penerima. Demikian juga, suatu pesan yang dikirimkan kepada suatu jaringan komputer mengikuti bentuk spesifik memerintah untuk dikirimkan dan diproses. Sama seperti suatu surat adalah encapsulated dalam satu amplop untuk penyerahan, maka pesan-pesan komputer bersifat encapsulated. Masing-masing pesan komputer adalah encapsulated di suatu bentuk yang spesifik, memanggil(hubungi suatu bingkai, sebelum itu dikirimkan kepada jaringan. Suatu bingkai bertindak seperti satu amplop; itu menyediakan alamat dari tujuan yang diharapkan dan alamat dari tuan rumah sumber.
The format and contents of a frame are determined by the type of message being sent and the channel over which it is communicated. Messages that are not correctly formatted are not successfully delivered to or processed by the destination host.
Bentuk dan isi-isi dari suatu bingkai ditentukan oleh jenis dari pesan yang sedang dikirim dan saluran di mana itu dikomunikasikan. Pesan-pesan yang tidak secara benar formatted tidak dengan sukses dikirimkan kepada atau yang diproses oleh tuan rumah tujuan.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.2.5 Message Size
3.2.5 Ukuran Pesan
Imagine what it would be like to read this course if it all appeared as one long sentence; it would not be easy to read and comprehend. When people communicate with each other, the messages that they send are usually broken into smaller parts or sentences. These sentences are limited in size to what the receiving person can process at one time. An individual conversation may be made up of many smaller sentences to ensure that each part of the message is received and understood.
Bayangkan apa yang itu akan seperti untuk membaca kursus ini jika itu semua yang muncul ketika kalimat nya panjang(lama; itu tidak akan mudah untuk membaca dan memahami. Ketika orang-orang berkomunikasi dengan satu sama lain, pesan bahwa mereka mengirim biasanya diterobos bagian atau kalimat-kalimat lebih kecil. Kalimat-kalimat ini dibatasi di dalam ukuran kepada apa yang menerima orang dapat memproses pada suatu waktu. Percakapan perorangan bisa terdiri dari banyak kalimat yang lebih kecil untuk memastikan bahwa masing-masing bagian dari pesan itu diterima dan dipahami.
Likewise, when a long message is sent from one host to another over a network, it is necessary to break the message into smaller pieces. The rules that govern the size of the pieces, or frames, communicated across the network are very strict. They can also be different, depending on the channel used. Frames that are too long or too short are not delivered.
Demikian juga, ketika suatu pesan yang panjang(lama dikirim dari tuan rumah nya ke yang lain (di) atas suatu jaringan, perlu pecah(rinci pesan ke dalam potongan-potongan yang lebih kecil. Aturan-aturan bahwa mengurus/memerintah ukuran dari potongan-potongan, atau bingkai-bingkai, yang dikomunikasikan ke seberang jaringan itu adalah sangat tegas. Mereka dapat juga yang berbeda, tergantung pada saluran dinggunakan. Bingkai yang juga panjang atau terlalu pendek tidak dikirimkan.
The size restrictions of frames require the source host to break a long message into individual pieces that meet both the minimum and maximum size requirements. Each piece is encapsulated in a separate frame with the address information, and is sent over the network. At the receiving host, the messages are de-encapsulated and put back together to be processed and interpreted.
Pembatasan-pembatasan ukuran bingkai-bingkai memerlukan tuan rumah sumber untuk pecah(rinci suatu pesan yang panjang(lama ke dalam potongan-potongan yang individu bahwa temu kedua-duanya persyaratan-persyaratan ukuran maksimum dan minimum. Masing-masing potongan adalah encapsulated di suatu bingkai yang terpisah dengan informasi alamat, dan mengirimkan kepada jaringan. Di menerima tuan rumah, pesan-pesan itu bersifat de-encapsulated dan kembali bersama-sama untuk diproses dan ditafsirkan.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.2.6 Message Timing
3.2.6 Pemilihan waktu Pesan
One factor that affects how well a message is received and understood is timing. People use timing to determine when to speak, how fast or slow to talk, and how long to wait for a response. These are the rules of engagement.
Satu faktor bahwa mempengaruhi seberapa baik suatu pesan diterima dan dipahami adalah pemilihan waktu. Orang-orang menggunakan pemilihan waktu untuk menentukan ketika untuk berbicara, seberapa cepat atau melambat untuk berbicara, dan berapa lama untuk menantikan suatu tanggapan. Ini adalah ketentuan-ketentuan perikatan.
Access Method
Metode Akses
Access Method determines when someone is able to send a message. These timing rules are based on the environment. For example, you may be able to speak whenever you have something to say. In this environment, a person must wait until no one else is talking before speaking. If two people talk at the same time, a collision of information occurs and it is necessary for the two to back off and start again. These rules ensure communication is successful. Likewise, it is necessary for computers to define an access method. Hosts on a network need an access method to know when to begin sending messages and how to respond when errors occur.
Metode Akses menentukan ketika seseorang adalah mampu mengirimkan suatu pesan. Pemilihan waktu ini memerintah didasarkan pada lingkungan. Sebagai contoh, anda bisa mampu berbicara kapan pun anda mempunyai sesuatu yang untuk berkata. Di dalam lingkungan ini, seseorang harus menunggu sampai tidak ada yang lain sedang berbicara sebelum berbicara. Jika dua orang menegur waktu yang sama, suatu tabrakan benturan informasi terjadi dan perlu karena keduanya untuk mengundurkan diri dan mulai lagi; kembali. Aturan-aturan ini memastikan komunikasi adalah sukses. Demikian juga, perlu karena komputer-komputer untuk menggambarkan satu metode akses. Penghuni di suatu jaringan memerlukan satu metode akses untuk mengetahui ketika untuk mulai pesan-pesan pengiriman dan bagaimana caranya menanggapi ketika error terjadi.
Flow Control
Kendali Alur
Timing also effects how much information can be sent and the speed that it can be delivered. If one person speaks too quickly, it is difficult for the other person to hear and understand the message. The receiving person must ask the sender to slow down. In network communication, a sending host can transmit messages at a faster rate than the destination host can receive and process. Source and destination hosts use flow control to negotiate correct timing for successful communication.
Pemilihan waktu juga barang kepunyaan berapa banyak informasi dapat dikirim dan kecepatan bahwa itu dapat dikirimkan. Jika seseorang berbicara terlalu dengan cepat, itu adalah sulit karena orang lain untuk mendengar dan memahami pesan. Menerima orang harus minta(tanya pengirim itu untuk melambatkan. Di dalam komunikasi jaringan, suatu tuan rumah pengiriman dapat memancarkan pesan-pesan pada suatu tingkat yang lebih cepat dibanding tuan rumah tujuan dapat menerima dan memproses. penghuni Sumber dan tujuan menggunakan kendali alur untuk bernegosiasi pemilihan waktu benar untuk komunikasi sukses.
Response Timeout
Tanggapi Timeout
If a person asks a question and does not hear a response within an acceptable amount of time, the person assumes that no answer is coming and reacts accordingly. The person may repeat the question, or may go on with the conversation. Hosts on the network also have rules that specify how long to wait for responses and what action to take if a response timeout occurs.
Jika seseorang memajukan pertanyaan dan tidak mendengar suatu tanggapan di dalam satu sejumlah waktu yang bisa diterima, orang berasumsi bahwa tidak ada jawaban sedang datang dan bereaksi secara setimpal. Orang itu boleh mengulangi pertanyaan, atau boleh melanjutkan percakapan. Penghuni di jaringan juga mempunyai aturan-aturan bahwa menetapkan berapa lama untuk menantikan tanggapan-tanggapan dan apa yang tindakan untuk mengambil jika suatu tanggapan timeout terjadi.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.2.7 Message Patterns
3.2.7 Pesan Mempola
Sometimes, a person wants to communicate information to a single individual. At other times, the person may need to send information to a group of people at the same time, or even to all people in the same area. A conversation between two people is an example of a one-to-one pattern of communication. When a group of recipients need to receive the same message simultaneously, a one-to-many or one-to-all message pattern is necessary.
Kadang-kadang, seseorang menginginkan untuk komunikasi;kan informasi kepada suatu individu. Pada kadang-kadang, orang itu mungkin perlu untuk mengirimkan informasi ke(pada suatu kelompok orang pada waktu yang sama, atau bahkan ke(pada semua orang di dalam bidang yang sama. Suatu percakapan antara dua orang adalah satu contoh dari suatu pola one-to-one komunikasi. Ketika seorang kelompok para penerima perlu untuk menerima pesan yang sama secara serempak, suatu pola pesan one-to-many atau one-to-all adalah perlu.
There are also times when the sender of a message needs to be sure that the message is delivered successfully to the destination. In these cases, it is necessary for the recipient to return an acknowledgement to the sender. If no acknowledgement is required, the message pattern is referred to as unacknowledged.
Ada juga waktu ketika pengirim dari suatu pesan perlu untuk pasti bahwa pesan dikirimkan dengan sukses kepada tujuan. Di dalam kasus-kasus ini, perlu karena penerima itu untuk kembalikan satu pengakuan kepada pengirim. Jika tidak ada pengakuan diperlukan, pola pesan dikenal sebagai tak diakui.
Hosts on a network use similar message patterns to communicate.
Penghuni di suatu jaringan menggunakan pesan yang serupa mempola untuk komunikasi;kan.
A one-to-one message pattern is referred to as a unicast, meaning that there is only a single destination for the message.
Suatu pola pesan one-to-one dikenal sebagai suatu unicast, maksud(arti bahwa ada hanya suatu tujuan untuk pesan.
When a host needs to send messages using a one-to-many pattern, it is referred to as a multicast. Multicasting is the delivery of the same message to a group of host destinations simultaneously.
Ketika suatu tuan rumah perlu untuk mengirimkan pesan-pesan menggunakan suatu pola one-to-many, itu dikenal sebagai suatu multicast. Multicasting adalah penyerahan dari pesan yang sama ke(pada suatu kelompok tujuan-tujuan tuan rumah secara serempak.
If all hosts on the network need to receive the message at the same time, a broadcast is used. Broadcasting represents a one-to-all message pattern. Additionally, hosts have requirements for acknowledged versus unacknowledged messages.
Jika semua penghuni di jaringan perlu untuk menerima pesan pada waktu yang sama, suatu siaran digunakan. Penyiaran mewakili; menunjukkan suatu pola pesan one-to-all. Tambahan pula, penghuni mempunyai persyaratan-persyaratan untuk yang diakui (me)lawan pesan-pesan tak diakui.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.2.8 Protocol Use in Communication
3.2.8 Protokol Gunakan di dalam Komunikasi
All communication, both human and computer, is governed by pre-established rules, or protocols. These protocols are determined by the characteristics of the source, channel and destination. Based on the source, channel and destination, the protocols define the details for the issues of message format, message size, timing, encapsulation, encoding and standard message pattern.
Semua komunikasi, kedua-duanya manusia dan komputer, diatur oleh sebelum aturan-aturan yang dibentuk/mapan, atau protokol-protokol. Protokol-protokol ini ditentukan oleh karakteristik-karakteristik dari sumber, saluran dan tujuan. Yang yang didasarkan pada sumber, saluran dan tujuan, protokol-protokol menggambarkan detil untuk isu-isu dari bentuk pesan, ukuran pesan, pemilihan waktu, penampungan, menyandi dan pola pesan standar.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.3 Communicating on a Local Wired Network
33 Berkomunikasi di suatu Jaringan Dilengkapi Lokal
3.3.1 Importance of Protocols
3.3.1 Pentingnya Protocols
Computers, just like humans, use rules, or protocols, in order to communicate.
Komputer-komputer, seperti halnya manusia, penggunaan memerintah, atau protokol-protokol, untuk komunikasi;kan.
Protocols are especially important on a local network. In a wired environment, a local network is defined as an area where all hosts must "speak the same language" or in computer terms "share a common protocol".
Protokol-protokol terutama penting di suatu jaringan yang lokal. Di suatu lingkungan yang dilengkapi, suatu jaringan yang lokal digambarkan sebagai satu bidang di mana semua penghuni harus "berbicara bahasa yang sama" atau di dalam terminologi komputer "berbagi suatu protokol yang umum".
If everyone in the same room spoke a different language they would not be able to communicate. Likewise, if devices in a local network did not use the same protocols they would not be able to communicate.
Jika setiap orang di dalam ruang; kamar yang sama berbicara suatu bahasa yang berbeda yang mereka tidak bisa komunikasi;kan. Demikian juga, jika alat-alat di suatu jaringan yang lokal tidak menggunakan protokol-protokol yang sama yang mereka tidak bisa komunikasi;kan.
The most common set of protocols used on local wired networks is Ethernet.
Set yang paling umum dari protokol-protokol menggunakan di jaringan yang dilengkapi lokal adalah Ethernet.
The Ethernet protocol defines many aspects of communication over the local network, including: message format, message size, timing, encoding, and message patterns.
protokol Ethernet menggambarkan banyak aspek komunikasi (di) atas jaringan yang lokal, termasuk: bentuk pesan, ukuran pesan, pemilihan waktu, pengkodean, dan pesan mempola.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.3.2 Standardization of Protocols
3.3.2 Standardization Protocols
In the early days of networking, each vendor used their own, proprietary methods of interconnecting network devices and networking protocols. Equipment from one vendor could not communicate with equipment from another.
Pada awal hari-hari networking, masing-masing penjual menggunakan milik mereka sendiri, metoda-metoda kepemilikan tentang saling behubungan alat-alat jaringan dan protokol-protokol networking. Peralatan dari penjual nya tidak bisa berkomunikasi dengan peralatan dari yang lain.
As networks became more widespread, standards were developed that defined rules by which network equipment from different vendors operated. Standards are beneficial to networking in many ways:
Ketika jaringan menjadi lebih tersebar luas, standar dikembangkan bahwa digambarkan aturan-aturan dengan mana peralatan jaringan dari penjual-penjual yang berbeda dingoperasikan. Patokan-patokan adalah pengaruh baik bagi networking di dalam banyak jalan?cara:
• Facilitate design
• Mudahkan desain
• Simplify product development
• Sederhanakan pengembangan produk
• Promote competition
• Promosikan kompetisi
• Provide consistent interconnections
• Sediakan interkoneksi-interkoneksi konsisten
• Facilitate training
• Mudahkan pelatihan
• Provide more vendor choices for customers
• Sediakan lebih banyak aneka pilihan penjual untuk pelanggan-pelanggan
There is no official local networking standard protocol, but over time, one technology, Ethernet, has become more common than the others. It has become a de facto standard.
Tidak ada protokol networking pejabat standar lokal, hanya dari waktu ke waktu, satu teknologi, Eternet, mempunyai menjadi lebih umum dibanding yang lainnya. Itu sudah menjadi suatu tidak facto patokan.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
The Institute of Electrical and Electronic Engineers, or IEEE (pronounced eye-triple-e), maintains the networking standards, including Ethernet and wireless standards. IEEE committees are responsible for approving and maintaining the standards for connections, media requirements and communications protocols. Each technology standard is assigned a number that refers to the committee that is responsible for approving and maintaining the standard. The committee responsible for the Ethernet standards is 802.3.
Institute dari Electrical dan Electronic Engineers, atau IEEE (melafalkan eye-triple-e), pelihara patokan-patokan networking, termasuk Ethernet dan patokan-patokan tanpa kawat. IEEE panitia-panitia bertanggung jawab atas menyetujui dan patokan pemeliharaan untuk koneksi-koneksi, persyaratan-persyaratan media dan protokol komunikasi. Masing-masing patokan teknologi ditugaskan suatu nomor bahwa mengacu pada panitia yang bertanggung jawab atas menyetujui dan patokan pemeliharaan. Panitia bertanggung jawab karena patokan-patokan Ethernet adalah 8023.
Since the creation of Ethernet in 1973, standards have evolved for specifying faster and more flexible versions of the technology. This ability for Ethernet to improve over time is one of the main reasons that it has become so popular. Each version of Ethernet has an associated standard. For example, 802.3 100BASE-T represents the 100 Megabit Ethernet using twisted pair cable standards. The standard notation translates as:
Karena pembuatan Ethernet dalam 1973, patokan sudah meningkatkan karena menetapkan lebih cepat dan versi-versi lebih fleksibel teknologi. Kemampuan ini untuk Ethernet untuk memperbaiki dari waktu ke waktu adalah salah satu [dari] alasan utama bahwa itu sudah jadinya sangat populer. Masing-masing versi Ethernet sudah satu patokan yang dihubungkan. Sebagai contoh, 8023 100BASE-T mewakili; menunjukkan 100 Megabit Ethernet menggunakan patokan-patokan kabel(telegram pasangan yang terbelit. Notasi patokan menerjemahkan seperti(ketika:
• 100 is the speed in Mbps
• 100 adalah kecepatan di Mbps
• BASE stands for baseband transmission
• DASAR mewakili transmisi baseband
• T stands for the type of cable, in this case, twisted pair.
• T mewakili jenis dari kabel(telegram, dalam hal ini, pasangan yang terbelit.
Early versions of Ethernet were relatively slow at 10 Mbps. The latest versions of Ethernet operate at 10 Gigabits per second and faster. Imagine how much faster these new versions are than the original Ethernet networks.
Awal versi-versi Ethernet secara relatif melambat pada 10 Mbps. Versi-versi yang terakhir Ethernet operasikan pada 10 Gigabits per detik dan lebih cepat. Bayangkan berapa banyak yang lebih cepat ini versi-versi yang baru dibanding jaringan Ethernet yang asli.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.3.3 Physical Addressing
3.3.3 Pengalamatan Secara Fisik
All communication requires a way to identify the source and destination. The source and destination in human communication are represented by names.
Semua komunikasi memerlukan suatu cara untuk mengidentifikasi sumber dan tujuan. Sumber dan tujuan di dalam komunikasi manusia diwakili sesuai nama.
When a name is called, the person with that name listens to the message and responds. Other people in the room may hear the message, but they ignore it because it is not addressed to them.
Ketika suatu nama disebut, orang dengan nama tersebut dengarkan pesan dan menanggapi. Orang lain di dalam ruang; kamar itu boleh mendengar pesan, tetapi mereka mengabaikan nya karena itu tidak menunjukkan mereka.
On Ethernet networks, a similar method exists for identifying source and destination hosts. Each host connected to an Ethernet network is assigned a physical address which serves to identify the host on the network.
Di Jaringan eternet, suatu metoda yang serupa ada karena mengidentifikasi penghuni sumber dan tujuan. Masing-masing tuan rumah sambungkan ke satu jaringan Ethernet ditugaskan suatu alamat fisik yang berfungsi untuk mengidentifikasi tuan rumah di jaringan.
Every Ethernet network interface has a physical address assigned to it when it is manufactured. This address is known as the Media Access Control (MAC) Address. The MAC address identifies each source and destination host on the network.
Setiap Antar muka jaringan eternet mempunyai suatu alamat fisik yang ditugaskan ke(pada itu ketika itu dihasilkan. Alamat ini dikenal sebagai Media Access Control (MAC) Alamat. alamat MAC mengidentifikasi masing-masing tuan rumah sumber dan tujuan di jaringan.
Ethernet networks are cable based, meaning that a copper or fiber optic cable connects hosts and networking devices. This is the channel used for communications between the hosts.
Jaringan eternet adalah kabel(telegram didasarkan, maksud(arti bahwa suatu kabel(telegram tembaga atau serabut berhubung dengan mata sambung alat-alat penghuni dan networking. Ini adalah saluran yang digunakan untuk komunikasi-komunikasi antara penghuni.
When a host on an Ethernet network communicates, it sends frames containing its own MAC address as the source and the MAC address of the intended recipient. Any hosts that receive the frame will decode the frame and read the destination MAC address. If the destination MAC address matches the address configured on the NIC, it will process the message and store it for the host application to use. If the destination MAC address does not match the host MAC address, the NIC will ignore the message.
Ketika suatu tuan rumah di satu jaringan Ethernet komunikasi;kan, bingkai-bingkai gurau itu yang berisi alamat MAC sendiri seperti(ketika sumber dan alamat MAC dari penerima yang diharapkan. Setiap penghuni bahwa menerima bingkai itu akan dekode bingkai dan membaca tujuan MAC alamat. Jika tujuan MAC alamat memenuhi alamat yang diatur di NIC, itu akan memproses itu pesan dan [gudang/ toko] untuk aplikasi tuan rumah untuk gunakan. Jika tujuan MAC alamat tidak memenuhi tuan rumah MAC alamat, NIC itu akan mengabaikan pesan.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Lab Activity
Aktivitas Laboratorium
Use the ipconfig /all command to display the MAC address of your computer.
Gunakan ipconfig /all memerintah untuk tampilkan alamat MAC dari komputer mu.
Click the lab icon to begin.
Klik ikon laboratorium untuk mulai.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.3.4 Ethernet Communication
3.3.4 Komunikasi Eternet
The Ethernet protocol standards define many aspects of network communication including frame format, frame size, timing and encoding.
patokan-patokan protokol Ethernet menggambarkan banyak aspek dari komunikasi jaringan yang termasuk bentuk bingkai, ukuran bingkai, pemilihan waktu dan menyandi.
When messages are sent between hosts on an Ethernet network, the hosts format the messages into the frame layout that is specified by the standards. Frames are also referred to as Protocol Data Units (PDUs).
Ketika pesan-pesan dikirim antara penghuni di satu jaringan Ethernet, bentuk penghuni pesan-pesan ke dalam tata letak bingkai yang ditetapkan oleh patokan. Bingkai-bingkai adalah juga dikenal sebagai Unit data protokol (PDUS).
The format for Ethernet frames specifies the location of the destination and source MAC addresses, and additional information including:
Bentuk untuk Frame eternet menetapkan lokasi tujuan dan sumber MAC alamat-alamat, dan informasi tambahan yang termasuk:
• Preamble for sequencing and timing
• Mukadimah untuk peruntunan dan pemilihan waktu
• Start of frame delimiter
• Mulailah tentang bingkai membatasi
• Length and type of frame
• Panjangnya dan tipe rangka
• Frame check sequence to detect transmission errors
• Urutan cek frame untuk mendeteksi error transmisi
The size of Ethernet frames is limited to a maximum of 1518 bytes and a minimum size of 64 bytes. Frames that do not match these limits are not processed by the receiving hosts. In addition to the frame formats, sizes and timing, Ethernet standards define how the bits making up the frames are encoded onto the channel. Bits are transmitted as either electrical impulses over copper cable or as light impulses over fiber optic cable.
Ukuran dari Frame eternet adalah dibatasi pada maksimum 1518 byte dan suatu ukuran yang minimum 64 byte. Bingkai bahwa tidak [tanding/ temu] batas-batas ini tidak diproses oleh menerima penghuni. Sebagai tambahan terhadap bentuk-bentuk bingkai, ukuran-ukuran dan pemilihan waktu, Patokan-patokan eternet menggambarkan bagaimana bit-bit menyusun;memperbaiki bingkai-bingkai itu disandikan ke saluran. Bit-bit dipancarkan sebagai yang manapun dorongan-dorongan elektrik (di) atas kabel tembaga atau sebagai dorongan-dorongan yang ringan (di) atas kabel(telegram serabut berhubung dengan mata.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.3.5 Hierarchical Design of Ethernet Networks
3.3.5 Hirarkis Perancangan Jaringan Eternet
Imagine how difficult communication would be if the only way to send a message to someone was to use the person's name. If there were no street addresses, cities, towns, or country boundaries, delivering a message to a specific person across the world would be nearly impossible.
Bayangkan komunikasi betapa sulit jika satu-satunya cara untuk mengirimkan suatu pesan kepada seseorang untuk menggunakan nama orang itu. Jika tidak ada alamat-alamat jalan, kota-kota, kota-kota, atau batasan-batasan negeri, mengirimkan suatu pesan ke(pada suatu orang yang spesifik ke seberang dunia akan menjadi itu hampir yang mustahil.
On an Ethernet network, the host MAC address is similar to a person's name. A MAC address indicates the individual identity of a specific host, but it does not indicate where on the network the host is located. If all hosts on the Internet (over 400 million of them) were each identified by only their unique MAC address, imagine how difficult it would be to locate a single one.
Di satu jaringan Ethernet, tuan rumah MAC alamat adalah serupa dengan nama seseorang. Suatu alamat MAC menandai (adanya) setiap identitas suatu tuan rumah yang spesifik, tetapi itu tidak menandai (adanya) di mana di jaringan, tuan rumah itu ditempatkan. Jika semua penghuni di Internet ((di) atas 400 juta mereka) adalah masing-masing yang dikenali oleh hanya alamat MAC mereka yang unik, membayangkan itu betapa sulit adalah untuk menempatkan suatu nya.
Additionally, Ethernet technology generates a large amount of broadcast traffic in order for hosts to communicate. Broadcasts are sent to all hosts within a single network. Broadcasts consume bandwidth and slow network performance. What would happen if the millions of hosts attached to the Internet were all in one Ethernet network and were using broadcasts?
Tambahan pula, Teknologi eternet menghasilkan sejumlah besar siaran berdagang order(pesanan untuk penghuni untuk komunikasi;kan. Siaran-siaran dikirim kepada semua penghuni di dalam suatu jaringan. Siaran-siaran mengkonsumsi bandwidth dan melambat kemampuan jaringan. Apa akan terjadi jika orang banyak penghuni berkait dengan Internet itu semua dalam satu Ethernet jaringan dan sedang menggunakan siaran-siaran?
For these two reasons, large Ethernet networks consisting of many hosts are not efficient. It is better to divide larger networks into smaller, more manageable pieces. One way to divide larger networks is to use a hierarchical design model.
Untuk dua pertimbangan ini, besar Ethernet jaringan terdiri dari banyak penghuni bukanlah efisien. Lebih baik untuk membagi jaringan lebih besar ke dalam potongan-potongan yang lebih kecil, lebih dapat dikendalikan. Satu arah untuk membagi jaringan lebih besar untuk menggunakan suatu desain yang hirarkis model.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
In networking, hierarchical design is used to group devices into multiple networks that are organized in a layered approach. It consists of smaller, more manageable groups that allow local traffic to remain local. Only traffic that is destined for other networks is moved to a higher layer.
Di dalam networking, desain hirarkis digunakan untuk menggolongkan alat-alat ke dalam jaringan yang ganda yang tertata di suatu pendekatan yang layered. Itu terdiri dari kelompok-kelompok lebih kecil, lebih dapat dikendalikan bahwa mengizinkan[membiarkan lalu lintas lokal untuk tinggal lokal. Hanya lalu lintas yang diperuntukkan karena jaringan yang lain dipindah ke suatu lapisan yang lebih tinggi.
A hierarchical, layered design provides increased efficiency, optimization of function, and increased speed. It allows the network to scale as required because additional local networks can be added without impacting the performance of the existing ones.
Suatu desain hirarkis, layered menyediakan efisiensi yang ditingkatkan, optimisasi fungsi, dan meningkat kecepatan. Itu mengizinkan[membiarkan jaringan itu untuk mengelupas seperti yang diperlukan karena jaringan lokal tambahan dapat ditambahkan tanpa berdampak pada kinerja dari mereka yang ada.
The hierarchical design has three basic layers:
Desain yang hirarkis mempunyai tiga lapisan yang dasar:
• Access Layer - to provide connections to hosts in a local Ethernet network.
• Lapisan Akses -untuk menyediakan koneksi-koneksi kepada penghuni di suatu jaringan Ethernet yang lokal.
• Distribution Layer - to interconnect the smaller local networks.
• Lapisan Distribusi -untuk saling behubungan jaringan semakin kecil lokal.
• Core Layer - a high-speed connection between distribution layer devices.
• Lapisan Inti -suatu koneksi yang kecepatan tinggi antara alat-alat lapisan distribusi.
With this new hierarchical design, there is a need for a logical addressing scheme that can identify the location of a host. This is the Internet Protocol (IP) addressing scheme.
Dengan desain hirarkis yang baru ini, ada suatu kebutuhan untuk suatu rencana pengalamatan yang logis bahwa dapat mengidentifikasi lokasi suatu tuan rumah. Ini adalah Protokol Internet (protokol internet) rencana pengalamatan.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.3.6 Logical Addressing
3.3.6 Pengalamatan Logis
A person's name usually does not change. A person's address on the other hand, relates to where they live and can change. On a host, the MAC address does not change; it is physically assigned to the host NIC and is known as the physical address. The physical address remains the same regardless of where the host is placed on the network.
Nama seseorang biasanya tidak berubah. Alamat seseorang sebaliknya, berhubungan dengan di mana mereka tinggal(hidup dan dapat berubah. Di suatu tuan rumah, alamat MAC tidak berubah; itu adalah secara phisik ditugaskan kepada tuan rumah NIC dan dikenal sebagai alamat fisik. Alamat fisik tinggal yang sama dengan mengabaikan di mana tuan rumah itu ditempatkan di jaringan.
The IP address is similar to the address of a person. It is known as a logical address because it is assigned logically based on where the host is located. The IP address, or network address, is assigned to each host by a network administrator based on the local network.
Alamat protokol internet adalah serupa dengan alamat dari seseorang. Itu dikenal sebagai suatu alamat yang logis karena itu ditugaskan secara logika didasarkan pada di mana tuan rumah itu ditempatkan. Alamat protokol internet, atau alamat jaringan, ditugaskan kepada masing-masing tuan rumah oleh suatu administrator jaringan berdasar pada jaringan yang lokal.
IP addresses contain two parts. One part identifies the local network. The network portion of the IP address will be the same for all hosts connected to the same local network. The second part of the IP address identifies the individual host. Within the same local network, the host portion of the IP address is unique to each host.
protokol internet alamat-alamat berisi dua bagian. Satu part mengidentifikasi jaringan yang lokal. Bagian jaringan alamat protokol internet akan tetap sama karena semua penghuni sambungkan ke jaringan lokal sama. yang kedua bagian dari alamat protokol internet mengidentifikasi setiap tuan rumah. Di dalam jaringan lokal sama, bagian tuan rumah alamat protokol internet adalah unik kepada masing-masing tuan rumah.
Both the physical MAC and logical IP addresses are required for a computer to communicate on a hierarchical network, just like both the name and address of a person are required to send a letter.
Keduanya MAC yang secara fisik dan alamat-alamat protokol internet logis diperlukan karena suatu komputer untuk komunikasi;kan di suatu jaringan hierarkis, seperti halnya kedua-duanya nama dan alamat dari seseorang diwajibkan untuk mengirimkan suatu surat.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Lab Activity
Aktivitas Laboratorium
Use the ipconfig /all command to display the IP address of your computer.
Gunakan ipconfig /all memerintah untuk tampilkan alamat protokol internet dari komputer mu.
Click the lab icon to begin.
Klik ikon laboratorium untuk mulai.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.3.7 Access and Distribution Layers and Devices
3.3.7 Lapisan-lapisan Akses dan Distribusi dan Alat-alat
IP traffic is managed based on the characteristics and devices associated with each of the three layers: Access, Distribution and Core. The IP address is used to determine if traffic should remain local or be moved up through the layers of the hierarchical network.
protokol internet lalu lintas diatur didasarkan pada karakteristik-karakteristik dan alat-alat yang dihubungkan dengan masing-masing dari ke tiga lapisan-lapisan: Akses, Distribusi dan Core. Alamat protokol internet digunakan untuk menentukan jika lalu lintas perlu tinggal lokal atau dinaikkan melalui lapisan-lapisan dari jaringan hierarkis.
Access Layer
Lapisan Akses
the Access Layer provides a connection point for end user devices to the network and allows multiple hosts to connect to other hosts through a network device, usually a hub or switch. Typically, all devices within a single Access Layer will have the same network portion of the IP address.
Access Layer menyediakan suatu titik koneksi untuk alat-alat pengguna akhir kepada jaringan dan mengizinkan[membiarkan penghuni ganda untuk sambungkan ke penghuni melalui suatu alat jaringan lain, biasanya suatu poros/pusat kegiatan atau saklar. Pada umumnya, semua alat di dalam suatu Access Layer akan memiliki bagian jaringan yang sama alamat protokol internet.
If a message is destined for a local host, based on the network portion of the IP address, the message remains local. If it is destined for a different network, it is passed up to the Distribution Layer. Hubs and switches provide the connection to the Distribution Layer devices, usually a router.
Jika suatu pesan diperuntukkan untuk suatu tuan rumah yang lokal, yang yang didasarkan pada bagian jaringan alamat protokol internet, pesan tetap lokal. Jika itu diperuntukkan untuk suatu jaringan yang berbeda, itu dilalaikan kepada Distribution Layer. Poros/Pusat Kegiatan dan saklar-saklar menyediakan koneksi itu kepada alat-alat Distribution Layer, biasanya suatu penerus.
Distribution Layer
Lapisan Distribusi
The Distribution Layer provides a connection point for separate networks and controls the flow of information between the networks. It typically contains more powerful switches than the Access Layer as well as routers for routing between networks. Distribution Layer devices control the type and amount of traffic that flows from the Access Layer to the Core Layer.
Distribution Layer menyediakan suatu titik koneksi untuk jaringan yang terpisah dan mengendalikan alir informasi antara jaringan. Itu pada umumnya berisi saklar-saklar lebih tangguh dibanding Access Layer seperti juga penerus-penerus untuk menaklukkan antara jaringan. Peranti kendali lapisan Distribusi jenis dan jumlah dari lalu lintas bahwa mengalir dari Access Layer Sangat Layer.
Core Layer
Lapisan Inti
The Core Layer is a high-speed backbone layer with redundant (backup) connections. It is responsible for transporting large amounts of data between multiple end networks. Core Layer devices typically include very powerful, high-speed switches and routers. The main goal of the Core Layer is to transport data quickly.
Core Layer itu adalah suatu lapisan tulang punggung yang kecepatan tinggi dengan lewah (cadangan) koneksi-koneksi. Itu bertanggung jawab atas mengangkut sejumlah yang besar dari data antara jaringan akhir yang ganda. Alat-alat lapisan Inti pada umumnya memasukkan di dalamnya saklar-saklar dan penerus-penerus sangat tangguh, kecepatan tinggi. Utama sasaran Core Layer untuk mengangkut data dengan cepat.
Hubs, switches, and routers are discussed in more detail in the next two sections.
Poros/pusat kegiatan, saklar-saklar, dan penerus-penerus dibahas secara lebih detil di dalam dua bagian yang berikutnya.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.4 Building the Access Layer of an Ethernet Network
34 Bangunan Lapisan Akses dari suatu Jaringan Eternet
3.4.1 Access Layer
3.4.1 Lapisan Akses
The Access Layer is the most basic level of the network. It is the part of the network in which people gain access to other hosts and to shared files and printers. The Access Layer is composed of host devices, as well as the first line of networking devices to which they are attached.
Access Layer itu adalah hal-hal paling mendasar tingkat jaringan. (ia) adalah bagian dari jaringan di mana orang-orang mendapatkan akses kepada penghuni yang lain dan untuk membagi bersama file-file dan pencetak-pencetak. Access Layer itu terdiri atas alat-alat tuan rumah, seperti juga garis yang pertama dari alat-alat networking kepada mana mereka terlampir.
Networking devices enable us to connect many hosts with each other and also provide those hosts access to services offered over the network. Unlike the simple network consisting of two hosts connected by a single cable, in the Access Layer, each host is connected to a networking device. This type of connectivity is shown in the graphic.
Alat-alat networking memungkinkan kita(kami untuk sambung banyak penghuni satu sama lain dan juga menyediakan itu akses penghuni kepada jasa menawarkan (di) atas jaringan. Tidak seperti jaringan yang sederhana terdiri dari dua penghuni yang dihubungkan oleh suatu kabel(telegram, di dalam Access Layer, masing-masing tuan rumah disambungkan ke suatu alat networking. Keterhubungan jenis ini ditunjukkan di dalam grafik.
Within an Ethernet network, each host is able to connect directly to an Access Layer networking device using a point-to-point cable. These cables are manufactured to meet specific Ethernet standards. Each cable is plugged into a host NIC and then into a port on the networking device. There are several types of networking devices that can be used to connect hosts at the Access Layer, including Ethernet hubs and switches.
Di dalam satu jaringan Ethernet, masing-masing tuan rumah adalah mampu sambung secara langsung kepada satu alat networking Access Layer yang menggunakan suatu kabel(telegram point-to-point. Kabel ini dihasilkan untuk temu patokan-patokan Ethernet spesifik. Masing-masing kabel(telegram diisi ke dalam suatu tuan rumah NIC dan lalu ke dalam suatu port di alat networking. Ada beberapa jenis-jenis dari alat-alat networking bahwa dapat digunakan untuk sambung penghuni di Access Layer, termasuk Ethernet poros/pusat kegiatan dan saklar-saklar.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.4.2 Function of Hubs
3.4.2 Function Hubs
A hub is one type of networking device that is installed at the Access Layer of an Ethernet network. Hubs contain multiple ports that are used to connect hosts to the network. Hubs are simple devices that do not have the necessary electronics to decode the messages sent between hosts on the network. Hubs cannot determine which host should get any particular message. A hub simply accepts electronic signals from one port and regenerates (or repeats) the same message out all of the other ports.
Suatu poros/pusat kegiatan adalah satu jenis dari alat networking yang diinstall di Access Layer dari suatu jaringan Ethernet. Poros/pusat kegiatan berisi port-port ganda yang digunakan untuk sambung penghuni kepada jaringan. Poros/pusat kegiatan bersifat alat-alat sederhana bahwa tidak mempunyai elektronika yang perlu untuk dekode pesan-pesan mengirim antara penghuni di jaringan. Poros/pusat kegiatan tidak bisa menentukan tuan rumah yang perlu mendapat setiap pesan yang tertentu. Suatu poros/pusat kegiatan hanya menerima isyarat-isyarat elektronik dari satu port dan regenerasi-regenerasi (atau pengulangan-pengulangan) pesan yang sama ke luar semua port yang lain.
Remember that the NIC on a host accepts messages only addressed to the correct MAC address. Hosts ignore messages that are not addressed to them. Only the host specified in the destination address of the message processes the message and responds to the sender.
Ingat bahwa NIC di sekedar tuan rumah menerima pesan-pesan menunjukkan alamat MAC yang benar. Penghuni mengabaikan pesan-pesan yang tidak menunjukkan mereka. Hanya tuan rumah yang ditetapkan di dalam alamat tujuan dari pesan memproses pesan dan bereaksi terhadap pengirim.
All of the ports on the Ethernet hub connect to the same channel to send and receive messages. Because all hosts must share the bandwidth available on that channel, a hub is referred to as a shared-bandwidth device.
Semua port-port di poros/pusat kegiatan Ethernet sambungkan ke saluran yang sama untuk mengirim dan menerima pesan-pesan. Karena semua penghuni harus berbagi bandwidth yang tersedia pada saluran itu, suatu poros/pusat kegiatan dikenal sebagai suatu alat bandwidth yang dibagi bersama.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Only one message can be sent through an Ethernet hub at a time. It is possible for two or more hosts connected to a hub to attempt to send a message at the same time. If this happens, the electronic signals that make up the messages collide with each other at the hub.
Hanya pesan nya dapat dikirim melalui satu poros/pusat kegiatan Ethernet pada waktu yang sama. Itu adalah mungkin karena dua atau lebih penghuni sambungkan ke suatu poros/pusat kegiatan untuk mencoba untuk mengirimkan suatu pesan pada waktu yang sama. Jika ini terjadi, isyarat-isyarat yang elektronik bahwa membangun pesan-pesan menabrak satu sama lain di poros/pusat kegiatan.
A collision causes the messages to become garbled and unreadable by the hosts. A hub does not decode the messages; therefore it does not detect that the message is garbled and repeats it out all the ports. The area of the network where a host can receive a garbled message resulting from a collision is known as a collision domain.
Suatu tabrakan benturan menyebabkan pesan-pesan itu untuk menjadi tak terbaca dan yang dikacaukan oleh penghuni. Suatu poros/pusat kegiatan tidak dekode pesan-pesan; oleh karena itu itu tidak mendeteksi bahwa pesan dikacaukan dan mengulangi nya ke luar semua port. Area jaringan di mana suatu tuan rumah dapat menerima suatu pesan yang dikacaukan sebagai hasil suatu tabrakan benturan dikenal sebagai suatu daerah tabrakan benturan.
Inside a collision domain, when a host receives a garbled message, it detects that a collision has occurred. Each sending host waits a short amount of time and then attempts to send, or retransmit, the message again. As the number of hosts connected to the hub increases, so does the chance of collisions. More collisions cause more retransmissions. Excessive retransmissions can clog up the network and slow down network traffic. For this reason, it is necessary to limit the size of a collision domain.
Di dalam suatu daerah tabrakan benturan, ketika suatu tuan rumah menerima suatu pesan yang dikacaukan, itu mendeteksi bahwa suatu tabrakan benturan sudah terjadi. Masing-masing tuan rumah pengiriman menunggu suatu sejumlah waktu yang pendek dan lalu usaha-usaha untuk mengirim, atau memancarkan kembali, pesan lagi; kembali. Seperti banyaknya penghuni sambungkan ke poros/pusat kegiatan meningkat, demikian juga kesempatan tabrakan benturan. Lebih banyak tabrakan benturan menyebabkan lebih banyak transmisi kembali. Transmisi kembali berlebihan dapat atas bakiak jaringan dan melambatkan lalu lintas jaringan. Untuk alasan ini, perlu membatasi ukuran dari suatu daerah tabrakan benturan.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.4.3 Function of Switches
3.4.3 Function Switches
Page 1:
Halaman 1:
An Ethernet switch is a device that is used at the Access Layer. Like a hub, a switch connects multiple hosts to the network. Unlike a hub, a switch can forward a message to a specific host. When a host sends a message to another host on the switch, the switch accepts and decodes the frames to read the physical (MAC) address portion of the message.
Satu Saklar eternet adalah suatu alat yang digunakan di Access Layer. Seperti suatu poros/pusat kegiatan, suatu saklar sambung penghuni ganda kepada jaringan. Tidak seperti suatu poros/pusat kegiatan, suatu saklar dapat maju suatu pesan ke(pada suatu tuan rumah yang spesifik. Ketika suatu gurau tuan rumah suatu pesan kepada tuan rumah yang lain di saklar, saklar menerima dan dekode bingkai-bingkai itu untuk membaca yang secara fisik (MAC) bagian alamat pesan.
A table on the switch, called a MAC address table, contains a list of all of the active ports and the host MAC addresses that are attached to them. When a message is sent between hosts, the switch checks to see if the destination MAC address is in the table. If it is, the switch builds a temporary connection, called a circuit, between the source and destination ports. This new circuit provides a dedicated channel over which the two hosts can communicate. Other hosts attached to the switch do not share bandwidth on this channel and do not receive messages that are not addressed to them. A new circuit is built for every new conversation between hosts. These separate circuits allow many conversations to take place at the same time, without collisions occurring.
Suatu tabel di saklar, memanggil(hubungi suatu tabel alamat MAC, berisi daftar semua port yang aktif dan tuan rumah MAC menunjuk yang terikat kasih sayang dengan mereka. Ketika suatu pesan dikirim antara penghuni, saklar memeriksa untuk melihat jika tujuan MAC alamat di dalam tabel. Jika (ia) adalah saklar membangun suatu koneksi yang sementara, memanggil(hubungi suatu sirkit, antara port-port sumber dan tujuan. Sirkit baru ini menyediakan suatu saluran yang dipersembahkan di mana penghuni keduanya dapat komunikasi;kan. Penghuni lain berkait dengan saklar tidak membagi bandwidth di saluran ini dan tidak menerima pesan-pesan yang tidak menunjukkan mereka. Suatu sirkit yang baru dibangun untuk setiap percakapan yang baru antara penghuni. Ini sirkit-sirkit yang terpisah mengizinkan[membiarkan banyak percakapan untuk berlangsung pada waktu yang sama, tanpa tabrakan benturan yang terjadi.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
that happens when the switch receives a frame addressed to a new host that is not yet in the MAC address table? If the destination MAC address is not in the table, the switch does not have the necessary information to create an individual circuit. When the switch cannot determine where the destination host is located, it uses a process called flooding to forward the message out to all attached hosts. Each host compares the destination MAC address in the message to its own MAC address, but only the host with the correct destination address processes the message and responds to the sender.
bahwa terjadi ketika saklar menerima suatu bingkai menunjukkan suatu tuan rumah yang baru (yang) tidak namun di dalam tabel alamat MAC? Jika tujuan MAC alamat bukanlah di dalam tabel, saklar tidak mempunyai informasi yang perlu untuk membuat sirkit perorangan. Ketika saklar itu tidak bisa menentukan di mana tuan rumah tujuan ditempatkan, itu menggunakan suatu proses disebut menggenangi untuk maju pesan ke luar untuk semua penghuni yang terlampir. Masing-masing tuan rumah membandingkan tujuan MAC menunjuk di dalam pesan itu kepada alamat MAC yang sendiri, tetapi hanya tuan rumah dengan alamat tujuan yang benar memproses pesan dan bereaksi terhadap pengirim.
How does the MAC address of a new host get into the MAC address table? A switch builds the MAC address table by examining the source MAC address of each frame that is sent between hosts. When a new host sends a message or responds to a flooded message, the switch immediately learns its MAC address and the port to which it is connected. The table is dynamically updated each time a new source MAC address is read by the switch. In this way, a switch quickly learns the MAC addresses of all attached hosts.
Bagaimana cara alamat MAC dari suatu tuan rumah yang baru memasuki tabel alamat MAC? Suatu saklar membangun tabel alamat MAC dengan pengujian sumber MAC menunjuk dari tiap bingkai yang dikirim antara penghuni. Ketika suatu gurau tuan rumah yang baru suatu pesan atau bereaksi terhadap suatu pesan yang dibanjiri, saklar dengan segera belajar alamat MAC nya dan port itu kepada mana itu dihubungkan. Tabel itu adalah secara dinamis membaharui setiap kali suatu sumber yang baru MAC alamat dibaca oleh saklar. Dengan cara ini, suatu saklar dengan cepat belajar alamat-alamat MAC dari semua penghuni yang terlampir.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Sometimes, it is necessary to connect another networking device, like a hub, to a switch port. This is done to increase the number of hosts that can be connected to the network. When a hub is connected to a switch port, the switch associates the MAC addresses of all hosts connected to that hub with the single port on the switch. Occasionally, one host on the attached hub sends a message to another host attached to the same hub. In this case, the switch receives the frame and checks the table to see where the destination host is located. If both the source and destination hosts are located on the same port, the switch discards the message.
Kadang-kadang, perlu sambung alat networking lain, seperti suatu poros/pusat kegiatan, ke(pada suatu port saklar. Ini dilaksanakan untuk meningkatkan banyaknya penghuni bahwa dapat disambungkan ke jaringan. Ketika suatu poros/pusat kegiatan disambungkan ke suatu port saklar, saklar mengaitkan alamat-alamat MAC dari semua penghuni sambungkan ke poros/pusat kegiatan itu dengan port yang tunggal di saklar. Adakalanya, satu tuan rumah di gurau poros/pusat kegiatan yang terlampir suatu pesan kepada tuan rumah yang lain berkait dengan poros/pusat kegiatan yang sama. Dalam hal ini, saklar menerima bingkai dan memeriksa tabel itu untuk melihat di mana tuan rumah tujuan ditempatkan. Jika kedua-duanya penghuni sumber dan tujuan ditempatkan di port yang sama, saklar membuang pesan.
When a hub is connected to a switch port, collisions can occur on the hub. The hub forwards to all ports the damaged messages resulting from a collision. The switch receives the garbled message, but, unlike a hub, a switch does not forward the damaged messages caused by collisions. As a result, every switch port creates a separate collision domain. This is a good thing. The fewer hosts contained in a collision domain, the less likely it is that a collision will occur.
Ketika suatu poros/pusat kegiatan disambungkan ke suatu port saklar, tabrakan benturan dapat terjadi di poros/pusat kegiatan. Poros/pusat kegiatan ke depan kepada semua port, pesan-pesan yang dirusakkan yang sebagai hasil suatu tabrakan benturan. Saklar menerima pesan yang dikacaukan, hanya, tidak seperti suatu poros/pusat kegiatan, suatu saklar tidak maju pesan-pesan yang dirusakkan disebabkan oleh tabrakan benturan. Sebagai hasilnya, setiap port saklar membuat suatu daerah tabrakan benturan yang terpisah. Ini adalah suatu hal yang baik. Lebih sedikit penghuni terdapat di suatu daerah tabrakan benturan, semakin sedikit mungkin adalah yang suatu tabrakan benturan akan terjadi.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.4.4 Broadcast Messaging
3.4.4 Siaran Messaging
When hosts are connected using either a hub or a switch, a single local network is created. Within the local network it is often necessary for one host to be able to send messages to all the other hosts at the same time. This can be done using a message known as a broadcast. Broadcasts are useful when a host needs to find information without knowing exactly what other host can supply it or when a host wants to provide information to all other hosts in the same network in a timely manner.
Ketika penghuni dihubungkan dengan yang manapun suatu poros/pusat kegiatan atau suatu saklar, suatu jaringan lokal diciptakan. Di dalam jaringan yang lokal yang sering (yang) penting bagi tuan rumah nya untuk mampu mengirimkan pesan-pesan kepada semua penghuni yang lain pada waktu yang sama. Hal ini bisa dilakukan dengan suatu pesan yang dikenal sebagai suatu siaran. Siaran-siaran bersifat bermanfaat ketika suatu tuan rumah perlu untuk menemukan informasi tanpa mengetahui persisnya tuan rumah yang lain yang dapat menyediakan nya atau ketika suatu tuan rumah menginginkan untuk menyediakan informasi kepada semua penghuni yang lain di dalam jaringan yang sama di suatu cara yang tepat waktu.
A message can only contain one destination MAC address. So, how is it possible for a host to contact every other host on the local network without sending out a separate message to each individual MAC?
Sekedar pesan dapat berisi satu tujuan MAC alamat. Maka, bagaimana bisa mungkin karena suatu tuan rumah untuk menghubungi semua tuan rumah yang lain di jaringan yang lokal tanpa mengirimkan suatu pesan yang terpisah kepada masing-masing individu MAC?
To solve this problem, broadcast messages are sent to a unique MAC address that is recognized by all hosts. The broadcast MAC address is actually a 48-bit address made up of all ones. Because of their length, MAC addresses are usually represented in hexadecimal notation. The broadcast MAC address in hexadecimal notation is FFFF.FFFF.FFFF. Each F in the hexadecimal notation represents four ones in the binary address.
Untuk memecahkan masalah ini, pesan-pesan siaran dikirim ke(pada suatu MAC yang unik menunjuk yang dikenal oleh semua penghuni. Siaran MAC alamat adalah sebenarnya suatu 48-bit menunjuk yang terdiri dari semua mereka. Oleh karena panjangnya mereka, MAC alamat-alamat biasanya diwakili di dalam notasi heksadesimal. Siaran MAC menunjuk di dalam notasi heksadesimal adalah FFFF.FFFF.FFFF. Masing-Masing F di dalam notasi heksadesimal mewakili; menunjukkan empat mereka di dalam alamat yang biner.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
When a host receives a message addressed to the broadcast address, it accepts and processes the message as though the message was addressed directly to it. When a host sends a broadcast message, hubs and switches forward the message to every connected host within the same local network. For this reason, a local network is also referred to as a broadcast domain.
Ketika suatu tuan rumah menerima suatu pesan menunjukkan alamat siaran, itu menerima dan memproses pesan seolah-olah pesan itu ditujukan secara langsung ke(pada nya(itu. Ketika suatu gurau tuan rumah suatu pesan siaran, poros/pusat kegiatan dan saklar-saklar maju pesan itu kepada setiap tuan rumah yang dihubungkan di dalam jaringan lokal sama. Untuk alasan ini, suatu jaringan yang lokal adalah juga dikenal sebagai suatu daerah siaran.
If too many hosts are connected to the same broadcast domain, broadcast traffic can become excessive. The number of hosts and the amount of network traffic that can be supported on the local network is limited by the capabilities of the hubs and switches used to connect them. As the network grows and more hosts are added, network traffic, including broadcast traffic, increases. It is often necessary to divide one local network, or broadcast domain, into multiple networks to improve performance.
Jika terlalu banyak penghuni disambungkan ke daerah siaran yang sama, lalu lintas siaran dapat menjadi berlebihan. Banyaknya penghuni dan jumlah dari lalu lintas jaringan bahwa dapat didukung di jaringan yang lokal dibatasi oleh kemampuan dari poros/pusat kegiatan dan saklar-saklar digunakan untuk sambung mereka. Seperti jaringan bertumbuh dan lebih banyak penghuni ditambahkan, lalu lintas jaringan, termasuk lalu lintas siaran, peningkatan-peningkatan. Itu sering perlu membagi satu jaringan lokal, atau menyiarkan daerah, ke dalam jaringan yang ganda untuk memperbaiki kinerja.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.4.5 Switch Behavior
3.4.5 Perilaku Saklar
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.4.6 MAC and IP
3.4.6 MAC dan protokol internet
On a local Ethernet network, a NIC only accepts a frame if the destination address is either the broadcast MAC address, or else corresponds to the MAC address of the NIC.
Di suatu jaringan Ethernet yang lokal, sekedar NIC menerima suatu bingkai jika alamat tujuan adalah yang manapun siaran MAC alamat, jika tidak berpasangan dengan alamat MAC dari NIC.
Most network applications, however, rely on the logical destination IP address to identify the location of the servers and clients.
Kebanyakan aplikasi-aplikasi jaringan, bagaimanapun, bersandar pada tujuan yang logis protokol internet menunjukkan mengidentifikasi lokasi server-server dan klien-klien.
What if a sending host only has the logical IP address of the destination host? How does the sending host determine what destination MAC address to place within the frame?
Bagaimana jika sekedar mengirimkan tuan rumah mempunyai alamat protokol internet yang logis dari tuan rumah tujuan? Bagaimana cara tuan rumah pengiriman menentukan apa yang tujuan MAC menunjukkan tempat di dalam bingkai?
The sending host can use an IP protocol called address resolution protocol (ARP) to discover the MAC address of any host on the same local network.
Tuan rumah pengiriman dapat menggunakan satu protokol resolusi alamat protokol protokol internet yang disebut (ARP Protokol Resolusi Alamat)) untuk menemukan alamat MAC tentang segala tuan rumah di jaringan lokal sama.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.4.7 Address Resolution Protocol (ARP)
3.4.7 Protokol Resolusi Alamat (ARP Protokol Resolusi Alamat))
ARP uses a three step process to discover and store the MAC address of a host on the local network when only the IP address of the host is known.
ARP Protokol Resolusi Alamat) menggunakan tiga satuan proses langkah untuk menemukan dan menyimpan alamat MAC dari suatu tuan rumah di jaringan yang lokal ketika hanya alamat protokol internet dari tuan rumah itu dikenal.
1. The sending host creates and sends a frame addressed to a broadcast MAC address. Contained in the frame is a message with the IP address of the intended destination host.
1. Tuan rumah pengiriman membuat dan gurau suatu bingkai menunjukkan suatu siaran MAC alamat. Terdapat di bingkai itu adalah suatu pesan dengan alamat protokol internet dari tuan rumah tujuan yang diharapkan.
2. Each host on the network receives the broadcast frame and compares the IP address inside the message with its configured IP address. The host with the matching IP address sends its MAC address back to the original sending host.
2. Masing-masing tuan rumah di jaringan menerima bingkai siaran dan membandingkan alamat protokol internet di dalam pesan dengan alamat protokol internet yang diatur nya. Tuan rumah dengan pemadanan protokol internet menunjukkan alamat MAC gurau nya kembali tuan rumah pengiriman yang asli.
3. The sending host receives the message and stores the MAC address and IP address information in a table called an ARP table.
3. Tuan rumah pengiriman menerima pesan dan menyimpan alamat MAC dan protokol internet menunjuk informasi di suatu tabel disebut satu tabel ARP Protokol Resolusi Alamat).
Once the sending host has the MAC address of the destination host in its ARP table, it can send frames directly to the destination without doing an ARP request.
Begitu tuan rumah pengiriman mempunyai alamat MAC dari tuan rumah tujuan dalam tabel ARP Protokol Resolusi Alamat) nya, itu dapat mengirimkan bingkai-bingkai secara langsung kepada tujuan tanpa melakukan satu permintaan ARP Protokol Resolusi Alamat).
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.5 Building the Distribution Layer of Network
35 Bangunan Lapisan Distribusi dari Jaringan
3.5.1 Distribution Layer
3.5.1 Lapisan Distribusi
As networks grow, it is often necessary to divide one local network into multiple Access Layer networks. There are many ways to divide networks based on different criteria, including:
Ketika jaringan bertumbuh, itu sering perlu membagi satu jaringan lokal ke dalam Jaringan lapisan Akses Ganda. Ada banyak jalan?cara untuk membagi jaringan yang didasarkan pada ukuran-ukuran yang berbeda, termasuk:
• Physical location
• Lokasi secara fisik
• Logical function
• Fungsi logis
• Security requirements
• Persyaratan-persyaratan keamanan
• Application requirements
• Persyaratan-persyaratan aplikasi
The Distribution Layer connects these independent local networks and controls the traffic flowing between them. It is responsible for ensuring that traffic between hosts on the local network stays local. Only traffic that is destined for other networks is passed on. The Distribution Layer can also filter incoming and outgoing traffic for security and traffic management.
Distribution Layer sambung jaringan bebas lokal ini dan mengendalikan penyaluran langsung lalu lintas antara mereka. Itu bertanggung jawab atas memastikan bahwa lalu lintas antara penghuni di korset jaringan lokal yang lokal. Hanya lalu lintas yang diperuntukkan karena jaringan yang lain diteruskan. Distribution Layer itu dapat juga menyaring masuk dan lalu lintas ramah untuk manajemen keamanan dan lalu lintas.
Networking devices that make up the Distribution Layer are designed to interconnect networks, not individual hosts. Individual hosts are connected to the network via Access Layer devices, such as hubs and switches. The Access Layer devices are connected to each other via the Distribution Layer device, such as routers.
Alat-alat networking bahwa membangun Distribution Layer itu dirancang untuk saling behubungan jaringan, bukan penghuni yang individu. Penghuni yang individu disambungkan ke jaringan via Access Layer alat-alat, seperti poros/pusat kegiatan dan saklar-saklar. alat-alat Access Layer adalah sambungkan ke satu sama lain via alat Distribution Layer, seperti penerus-penerus.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.5.2 Function of Routers
3.5.2 Function Routers
A router is a networking device that connects a local network to other local networks. At the Distribution Layer of the network, routers direct traffic and perform other functions critical to efficient network operation. Routers, like switches, are able to decode and read the messages that are sent to them. Unlike switches, which only decode (unencapsulate) the frame containing the MAC address information, routers decode the packet that is encapsulated within the frame.
Suatu penerus adalah suatu alat networking bahwa sambung suatu jaringan yang lokal kepada jaringan lokal yang lain. Di Distribution Layer jaringan, penerus-penerus mengarahkan lalu lintas dan melaksanakan fungsi-fungsi lain kritis kepada operasi jaringan yang efisien. Penerus-penerus, seperti saklar-saklar, mampu dekode dan dibaca pesan-pesan yang dikirim kepada mereka. Tidak seperti saklar-saklar, yang hanya dekode (unencapsulate) bingkai yang berisi informasi alamat MAC, penerus-penerus dekode paket yang adalah encapsulated di dalam bingkai.
The packet format contains the IP addresses of the destination and source hosts, as well as the message data being sent between them. The router reads the network portion of the destination IP address and uses it to find which one of the attached networks is the best way to forward the message to the destination.
Bentuk paket berisi alamat-alamat protokol internet dari penghuni tujuan dan sumber, seperti juga data pesan yang sedang dikirim antara mereka. Penerus membaca bagian jaringan tujuan protokol internet menunjuk dan menggunakan nya untuk menemukan yang salah satu [dari] jaringan yang terlampir adalah cara terbaik untuk maju pesan itu kepada tujuan.
Anytime the network portion of the IP addresses of the source and destination hosts do not match, a router must be used to forward the message. If a host located on network 1.1.1.0 needs to send a message to a host on network 5.5.5.0, the host will forward the message to the router. The router receives the message and unencapsulates it to read the destination IP address. It then determines where to forward the message. It re-encapsulates the packet back into a frame, and forwards the frame on to its destination.
Kapan saja bagian jaringan alamat-alamat protokol internet dari penghuni sumber dan tujuan tidak [tanding/ temu], suatu penerus harus digunakan untuk maju pesan. Jika suatu tuan rumah menempatkan di jaringan 1.1.1.0 perlu untuk mengirimkan suatu pesan ke(pada suatu tuan rumah di jaringan 5.5.5.0, tuan rumah itu akan maju pesan itu kepada penerus. Penerus menerima pesan dan unencapsulates yang untuk membaca tujuan protokol internet alamat. Itu lalu menentukan di mana untuk maju pesan. Itu re-encapsulates paket kembali ke suatu bingkai, dan ke depan bingkai ke atas tujuan nya.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Lab Activity
Aktivitas Laboratorium
Assign different IP addresses on a peer-to-peer network, and view the effects on network communication.
Beri alamat-alamat protokol internet yang berbeda di suatu jaringan langsung komputer ke komputer, dan memandang barang kepunyaan di komunikasi jaringan.
Click the lab icon to begin.
Klik ikon laboratorium untuk mulai.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
How does the router determine what path to send the message to get to the destination network?
Bagaimana cara penerus menentukan apa yang alur untuk mengirimkan pesan itu untuk dapat ke jaringan tujuan?
Each port, or interface, on a router connects to a different local network. Every router contains a table of all locally-connected networks and the interfaces that connect to them. These routing tables can also contain information about the routes, or paths, that the router uses to reach other remote networks that are not locally attached.
Masing-masing pelabuhan, atau antar muka, di suatu penerus sambungkan ke suatu jaringan lokal yang berbeda. Setiap penerus berisi suatu tabel dari semua jaringan yang terhubung lokal dan antar muka bahwa sambungkan ke mereka. Tabel-tabel penaklukan ini dapat juga berisi informasi tentang rute-rute, atau alur-alur, bahwa penerus terbiasa dengan jangkauan jaringan yang remote lain yang tidak di tempat itu terlampir.
When a router receives a frame, it decodes the frame to get to the packet containing the destination IP address. It matches the address of the destination to all of the networks that are contained in the routing table. If the destination network address is in the table, the router encapsulates the packet in a new frame in order to send it out. It forwards the new frame out of the interface associated with the path, to the destination network. The process of forwarding the packets toward their destination network is called routing.
Ketika suatu penerus menerima suatu bingkai, itu dekode bingkai itu untuk dapat ke paket berisi tujuan protokol internet alamat. Itu memenuhi alamat dari tujuan itu kepada semua jaringan yang terdapat di tabel penaklukan. Jika alamat jaringan tujuan di dalam tabel, penerus encapsulates paket di suatu bingkai yang baru untuk mengirimkan nya ke luar. Itu ke depan bingkai yang baru karena antar muka berhubungan dengan alur, kepada jaringan tujuan. Proses tentang penyampaian paket-paket terhadap jaringan tujuan mereka disebut penaklukan.
Router interfaces do not forward messages that are addressed to the broadcast MAC address. As a result, local network broadcasts are not sent across routers to other local networks.
Menghubungkan penerus tidak maju pesan-pesan yang menunjukkan siaran MAC alamat. Sebagai hasilnya, jaringan lokal menyiarkan tidak dikirim ke seberang penerus-penerus kepada jaringan lokal yang lain.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.5.3 Default Gateway
3.5.3 Pintu gerbang Asumsi
The method that a host uses to send messages to a destination on a remote network differs from the way a host sends messages on the same local network. When a host needs to send a message to another host located on the same network, it will forward the message directly. A host will use ARP to discover the MAC address of the destination host. It includes the destination IP address within the packet and encapsulates the packet into a frame containing the MAC address of the destination and forwards it out.
Metoda bahwa suatu tuan rumah terbiasa dengan mengirimkan pesan-pesan ke(pada suatu tujuan di suatu jaringan yang remote berbeda dengan jalan suatu pesan-pesan gurau tuan rumah di jaringan lokal sama. Ketika suatu tuan rumah perlu untuk mengirimkan suatu pesan kepada tuan rumah yang lain menempatkan di jaringan yang sama, itu akan maju pesan secara langsung. Suatu tuan rumah akan penggunaan ARP Protokol Resolusi Alamat) untuk menemukan alamat MAC dari tuan rumah tujuan. Itu memasukkan di dalamnya tujuan protokol internet menunjuk di dalam paket dan encapsulates paket ke dalam suatu bingkai yang berisi alamat MAC dari tujuan dan ke depan itu ke luar.
On the other hand, when a host needs to send a message to a remote network, it must use the router. The host includes the IP address of the destination host within the packet just like before. However, when it encapsulates the packet into a frame, it uses the MAC address of the router as the destination for the frame. In this way, the router will receive and accept the frame based on the MAC address.
Sebaliknya, ketika suatu tuan rumah perlu untuk mengirimkan suatu pesan ke(pada suatu jaringan yang remote, itu harus menggunakan penerus. Tuan rumah memasukkan di dalamnya alamat protokol internet dari tuan rumah tujuan di dalam paket seperti halnya sebelumnya. Bagaimanapun, ketika itu encapsulates paket ke dalam suatu bingkai, itu menggunakan alamat MAC dari penerus sebagai tujuan untuk bingkai. Dengan cara ini, penerus itu akan menerima dan menerima bingkai berdasar pada alamat MAC.
How does the source host determine the MAC address of the router? A host is given the IP address of the router through the default gateway address configured in its TCP/IP settings. The default gateway address is the address of the router interface connected to the same local network as the source host. All hosts on the local network use the default gateway address to send messages to the router. Once the host knows the default gateway IP address, it can use ARP to determine the MAC address. The MAC address of the router is then placed in the frame, destined for another network.
Bagaimana cara tuan rumah sumber menentukan alamat MAC dari penerus? Suatu tuan rumah diberi alamat protokol internet dari penerus melalui pintu gerbang asumsi menunjuk yang diatur dalam pengaturan-pengaturan TCP/IP nya. Alamat pintu gerbang asumsi adalah alamat dari antar muka penerus sambungkan ke jaringan lokal sama seperti(ketika tuan rumah sumber. Semua penghuni di jaringan yang lokal menggunakan pintu gerbang asumsi menunjukkan mengirimkan pesan-pesan kepada penerus. Begitu tuan rumah mengetahui pintu gerbang asumsi protokol internet menunjukkan, itu dapat menggunakan ARP Protokol Resolusi Alamat) menentukan alamat MAC. alamat MAC dari . itu penerus kemudian adalah menempatkan di dalam bingkai, yang diperuntukkan untuk jaringan yang lain.
It is important that the correct default gateway be configured on each host on the local network. If no default gateway is configured in the host TCP/IP settings, or if the wrong default gateway is specified, messages addressed to hosts on remote networks cannot be delivered.
Adalah penting bahwa pintu gerbang asumsi yang benar diatur di masing-masing tuan rumah di jaringan yang lokal. Jika tidak ada pintu gerbang asumsi diatur di dalam tuan rumah TCP/IP pengaturan-pengaturan, atau jika pintu gerbang asumsi yang salah ditetapkan, pesan-pesan menunjukkan penghuni di jaringan yang remote tidak bisa dikirimkan.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.5.4 Tables Maintained by Routers
3.5.4 Tabel Yang dipelihara; dipertahankan oleh Penerus-penerus
Routers move information between local and remote networks. To do this, routers must use both ARP and routing tables to store information. Routing tables are not concerned with the addresses of individual hosts. Routing tables contain the addresses of networks and the best path to reach those networks. Entries can be made to the routing table in two ways: dynamically updated by information received from other routers in the network, or manually entered by a network administrator. Routers use the routing tables to determine which interface to use to forward a message to its intended destination.
Penerus-penerus menggerakkan informasi antara jaringan remote dan lokal. Untuk lakukan hal ini, penerus-penerus harus menggunakan kedua-duanya ARP Protokol Resolusi Alamat) dan menaklukkan tabel-tabel untuk menyimpan informasi. Menaklukkan tabel-tabel tidak terkait dengan alamat-alamat dari penghuni yang individu. Menaklukkan tabel-tabel berisi alamat-alamat dari jaringan dan alur terbaik untuk menjangkau itu jaringan. Masukan-masukan dapat dibuat kepada tabel penaklukan di dalam jalan dua arah: secara dinamis yang dibaharui oleh informasi menerima dari penerus-penerus lainnya di dalam jaringan, atau dengan tangan dimasukkan oleh suatu administrator jaringan. Penerus-penerus menggunakan tabel-tabel penaklukan untuk menentukan yang menghubung ke terbiasa dengan maju suatu pesan kepada tujuan nya yang yang diharapkan.
If the router cannot determine where to forward a message, it will drop it. Network administrators configure a routing table with a default route to keep a packet from being dropped because the path to the destination network is not in the routing table. A default route is the interface through which the router forwards a packet containing an unknown destination IP network address. This default route usually connects to another router that can forward the packet towards its final destination network.
Jika penerus itu tidak bisa menentukan di mana untuk maju suatu pesan, itu akan jatuhkan. Administrator jaringan mengatur suatu tabel penaklukan dengan suatu rute asli untuk menyimpan(pelihara suatu paket dari mahluk diabaikan karena alur itu kepada jaringan tujuan bukanlah di dalam tabel penaklukan. Suatu rute asli adalah antar muka dengan mana penerus ke depan suatu paket yang berisi satu tujuan yang tak dikenal protokol internet alamat jaringan. Rute asli ini biasanya sambungkan ke penerus lain bahwa dapat maju paket ke arah jaringan tujuan nya yang akhir.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
A router forwards a frame to one of two places: a directly connected network containing the actual destination host, or to another router on the path to reach the destination host. When a router encapsulates the frame to forward it out of an Ethernet interface, it must include a destination MAC address.
Suatu penerus ke depan suatu bingkai kepada salah satu dari dua tempat-tempat: suatu secara langsung jaringan terhubung yang berisi tuan rumah tujuan yang nyata, atau kepada penerus yang lain di alur itu untuk menjangkau tuan rumah tujuan. Ketika suatu penerus encapsulates bingkai itu untuk maju nya ke luar dari satu antar muka Ethernet, itu harus memasukkan di dalamnya suatu tujuan MAC alamat.
This is the MAC address of the actual destination host, if the destination host is part of a network locally connected to the router. If the router must forward the packet to another router, it will use the MAC address of the connected router. Routers obtain these MAC addresses from ARP tables.
Ini adalah alamat MAC dari tuan rumah tujuan yang nyata, jika tuan rumah tujuan menjadi bagian dari suatu jaringan terhubung lokal kepada penerus. Jika penerus itu harus maju paket itu kepada penerus yang lain, itu akan menggunakan alamat MAC dari penerus yang dihubungkan. Penerus-penerus memperoleh alamat-alamat MAC ini dari tabel-tabel ARP Protokol Resolusi Alamat).
Each router interface is part of the local network to which it is attached and maintains its own ARP table for that network. The ARP tables contain the MAC addresses and IP addresses of all of the individual hosts on that network.
Masing-masing penerus menghubungkan menjadi bagian dari jaringan yang lokal kepada mana itu terlampir dan memelihara tabel ARP Protokol Resolusi Alamat) sendiri untuk jaringan itu. tabel-tabel ARP Protokol Resolusi Alamat) berisi alamat-alamat MAC dan protokol internet alamat-alamat dari semua penghuni yang individu pada jaringan itu.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.5.5 Local Area Network (LAN)
3.5.5 Jaringan Kawasan Lokal (LAN)
The term Local Area Network (LAN) refers to a local network, or a group of interconnected local networks that are under the same administrative control. In the early days of networking, LANs were defined as small networks that existed in a single physical location. While LANs can be a single local network installed in a home or small office, the definition of LAN has evolved to include interconnected local networks consisting of many hundreds of hosts, installed in multiple buildings and locations.
Istilah Jaringan Kawasan Lokal (LAN) lihat pada suatu jaringan yang lokal, atau suatu kelompok jaringan lokal yang saling hubung yang di bawah pengawasan administratif yang sama. Pada awal hari-hari networking, LANS digambarkan sebagai jaringan kecil bahwa hidup di dalam suatu lokasi secara fisik. Sementara LANS bisa merupakan suatu jaringan lokal yang tunggal menginstall di suatu rumah atau kantor kecil, definisi LAN sudah meningkatkan untuk memasukkan di dalamnya saling behubungan jaringan lokal terdiri dari banyak orang ratusan penghuni, yang diinstall di dalam bangunan dan lokasi-lokasi yang ganda.
The important thing to remember is that all of the local networks within a LAN are under one administrative control. Other common characteristics of LANs are that they typically use Ethernet or wireless protocols, and they support high data rates.
Hal yang penting untuk ingat adalah bahwa/karena semua jaringan lokal di dalam suatu LAN di bawah pengawasan administratif nya. Karakteristik umum lain dari LANs adalah bahwa/karena mereka pada umumnya menggunakan Ethernet atau protokol-protokol tanpa kawat, dan mereka mendukung daftar biaya pengiriman barang-barang data tinggi.
The term Intranet is often used to refer to a private LAN that belongs to an organization, and is designed to be accessible only by the organization's members, employees, or others with authorization.
Istilah Intranet sering digunakan untuk mengacu pada suatu pribadi LAN bahwa [masuk/kepunyaan] satu organisasi, dan dirancang untuk bersifat dapat diakses hanya oleh para anggota organisasi itu, karyawan, atau yang lain dengan otorisasi.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.5.6 Adding Hosts to Local and Remote Networks
3.5.6 Menambahkan Penghuni kepada Jaringan Remote Dan lokal
Within a LAN, it is possible to place all hosts on a single local network or divide them up between multiple networks connected by a Distribution Layer. The answer depends on desired results. Placing all hosts on a single local network allows them to be seen by all other hosts. This is because there is one broadcast domain and hosts use ARP to find each other.
Di dalam suatu LAN, dimungkinkan untuk menempatkan semua penghuni di suatu jaringan lokal atau membagi mereka atas antara jaringan yang ganda yang dihubungkan oleh suatu Distribution Layer. Jawaban bergantung pada hasil-hasil yang diinginkan. Menempatkan semua penghuni di suatu jaringan lokal mengizinkan[membiarkan mereka yang untuk dilihat oleh semua penghuni yang lain. Ini adalah karena ada satu daerah siaran dan penghuni menggunakan ARP Protokol Resolusi Alamat) untuk menemukan satu sama lain.
In a simple network design it may be beneficial to keep all hosts within a single local network. However, as networks grow in size, increased traffic will decrease network performance and speed. In this case, it may be beneficial to move some hosts onto a remote network.
Secara sederhana desain jaringan mungkin saja pengaruh baik bagi nafkah semua penghuni di dalam suatu jaringan lokal. Bagaimanapun, ketika jaringan berkembang dalam ukuran, lalu lintas yang ditingkatkan akan kemampuan jaringan pengurangan dan kecepatan. Dalam hal ini, mungkin saja pengaruh baik bagi gerakan beberapa penghuni ke suatu jaringan yang remote.
Placing additional hosts on a remote network will decrease the impact of traffic demands. However, hosts on one network will not be able to communicate with hosts on the other without the use of routing. Routers increase the complexity of the network configuration and can introduce latency, or time delay, on packets sent from one local network to the other.
Menempatkan penghuni tambahan di suatu jaringan yang remote akan berkurang dampak dari lalu lintas menuntut. Bagaimanapun, penghuni di jaringan nya tidak akan mampu untuk berkomunikasi dengan penghuni di yang lain tanpa pemakaian penaklukan. Penerus-penerus meningkatkan kompleksitas konfigurasi jaringan dan dapat memperkenalkan latency, atau waktu tunda, di paket-paket mengirim dari jaringan nya lokal sampai yang lain.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.5.7 Learn to Use Packet Tracer
3.5.7 Belajar Untuk Menggunakan Pengusut Paket
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Packet Tracer Activity
Aktivitas Pengusut Paket
Become familiar with the user interface of Packet Tracer. Model a simple network and observe network behavior. Create an Ethernet network using two hosts and a hub and observe ARP, broadcast and ping (ICMP) traffic.
Menjadi terbiasa dengan antarmuka pengguna dari Packet Tracer. Model suatu jaringan yang sederhana dan mengamati perilaku jaringan. buat satu jaringan Ethernet yang menggunakan dua penghuni dan suatu poros/pusat kegiatan dan mengamati ARP Protokol Resolusi Alamat), siaran dan ping (ICMP) lalu lintas.
Click the Packet Tracer icon to begin.
Klik ikon Packet Tracer untuk mulai.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.6 Plan and Connect a Local Network
36 Rencana dan Sambung suatu Jaringan Yang Lokal
3.6.1 Plan and Document an Ethernet Network
3.6.1 Rencana dan Dokumen satu Jaringan Eternet
Most local networks are based on Ethernet technology. This technology is both fast and efficient when used in a properly designed and constructed network. The key to installing a good network is planning before the network is actually built.
jaringan Yang paling lokal didasarkan pada Ethernet teknologi. Teknologi ini adalah maupun puasa dan efisien ketika yang digunakan di suatu dengan baik dirancang dan jaringan yang dibangun. Kunci itu untuk menerapkan suatu jaringan yang baik sedang merencanakan sebelum jaringan itu adalah benar-benar dibangun.
A network plan starts with the gathering of information about how the network will be used. This information includes:
Suatu rencana jaringan mulai dengan pertemuan informasi tentang bagaimana jaringan akan digunakan. Informasi ini memasukkan di dalamnya:
• The number and type of hosts to be connected to network
• Nomor dan jenis dari penghuni yang untuk disambungkan ke jaringan
• The applications to be used
• Aplikasi-aplikasi untuk digunakan
• Sharing and Internet connectivity requirements
• Membagi dan Internet persyaratan-persyaratan keterhubungan
• Security and privacy considerations
• pertimbangan-pertimbangan Keamanan dan keleluasaan pribadi
• Reliability and uptime expectations
• Keandalan dan uptime harapan-harapan
• Connectivity requirements including, wired and wireless
• Persyaratan-persyaratan keterhubungan yang termasuk, melengkapi dan tanpa kawat
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
There are many considerations that must be taken into account when planning for a network installation. The logical and physical topology maps of the network need to be designed and documented before the networking equipment is purchased and the hosts are connected. Some things to consider include:
Ada banyak pertimbangan bahwa harus diperhitungkan ketika merencanakan untuk suatu instalasi jaringan. Peta-peta topologi secara fisik dan logis dari jaringan itu perlu untuk dirancang dan didokumentasikan sebelum peralatan networking dibeli dan penghuni itu dihubungkan. Beberapa berbagai hal untuk mempertimbangkan; menganggap memasukkan di dalamnya:
Physical environment where the network will be installed:
Lingkungan secara fisik di mana jaringan itu akan diinstall:
• Temperature control: all devices have specific ranges of temperature and humidity requirements for proper operation
• Pengendalian suhu: semua alat mempunyai cakupan-cakupan spesifik dari persyaratan-persyaratan temperatur dan kelembaban untuk operasi yang tepat
• Availability and placement of power outlets
• Ketersediaan dan penempatan dari saluran-saluran kehandalan
Physical configuration of the network:
Konfigurasi secara fisik jaringan:
• Physical location of devices such as routers, switches, and hosts
• Lokasi secara fisik alat-alat seperti penerus-penerus, saklar-saklar, dan penghuni
• How all devices are interconnected
• Bagaimana semua alat bersifat saling behubungan
• Location and length of all cable runs
• Lokasi dan panjangnya dari semua kabel(telegram berlari
• Hardware configuration of end devices such as hosts and servers
• Konfigurasi perangkat keras alat-alat akhir seperti penghuni dan server-server
Logical configuration of the network:
Konfigurasi logis jaringan:
• Location and size of broadcast and collision domains
• Lokasi dan ukuran dari daerah-daerah siaran dan tabrakan benturan
• IP addressing scheme
• protokol internet rencana pengalamatan
• Naming scheme
• Menamai rencana
• Sharing configuration
• Membagi konfigurasi
• Permissions
• Ijin-ijin
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.6.2 Prototypes
3.6.2 Prototypes
Once the network requirements are documented, and the physical and logical topology maps created, the next step in the implementation process is to test the network design. One of the ways to test a network design is to create a working model, or prototype, of the network.
Begitu persyaratan-persyaratan jaringan didokumentasikan, dan topologi logis dan secara fisik memetakan diciptakan, yang berikutnya masuk proses implementasi untuk menguji desain jaringan. Salah satu cara untuk menguji suatu desain jaringan untuk membuat suatu model yang aktip kerja, atau prototipe, dari jaringan.
Prototyping is essential as networks grow in size and complexity. A prototype allows a network administrator to test whether or not the planned network will operate as expected, before money is spent on equipment and installation. Documentation should be maintained on all aspects of the prototyping process.
Prototipe adalah penting ketika jaringan berkembang dalam ukuran dan kompleksitas. Suatu prototipe mengizinkan[membiarkan suatu administrator jaringan untuk menguji ya atau tidaknya jaringan yang direncanakan akan mengoperasikan suatu diharapkan, sebelum uang dibelanjakan di peralatan dan instalasi. Dokumentasi harus dipelihara; dipertahankan di semua aspek dari proses prototipe.
Various tools and techniques are available for network prototyping; this includes real equipment set up in a lab environment, modeling and simulation tools. Packet Tracer is one example of a simulation and modeling tool that can be used for prototyping.
Berbagai perkakas dan teknik-teknik ada tersedia karena prototipe jaringan; hal ini memasukkan di dalamnya peralatan riil menyiapkan di suatu lingkungan laboratorium, memperagakan dan perkakas simulasi. Pengusut Paket adalah satu contoh dari suatu simulasi dan memperagakan alat bahwa dapat digunakan untuk membuat prototip.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Packet Tracer Activity
Aktivitas Pengusut Paket
Prototype a simple network consisting of two hosts and a switch.
prototipe suatu jaringan yang sederhana terdiri dari dua penghuni dan suatu saklar.
Click the Packet Tracer icon to begin.
Klik ikon Packet Tracer untuk mulai.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.6.3 Multi-function Device
3.6.3 Alat Yang Multi-Fungsi
Most home and small business networks do not require high-volume devices used in large business environments; smaller scale devices may well be suitable. However, the same functionality of routing and switching is required. This need has led to the development of products that have the functionality of multiple network devices, such as a router with switching functionality and a wireless access point. For the purpose of this course, multi-function devices will be referred to as integrated routers. Integrated routers can range from small devices designed for home office and small business applications to more powerful devices that can support enterprise branch offices.
Kebanyakan jaringan rumah dan usaha kecil tidak memerlukan alat-alat volume tinggi yang digunakan di dalam lingkungan-lingkungan bisnis yang besar; alat-alat skala boleh sungguh lebih kecil pantas. Bagaimanapun, kemampuan yang sama penaklukan dan menswitch diperlukan. Kebutuhan ini sudah memimpin kepada pengembangan dari produk-produk yang mempunyai kemampuan alat-alat jaringan yang ganda, seperti suatu penerus dengan kemampuan alihan dan suatu titik akses yang tanpa kawat. Untuk tujuan kursus ini, alat-alat multi-fungsi akan dikenal sebagai terintegrasi penerus-penerus. Penerus-penerus yang terintegrasi dapat mencakup dari alat-alat kecil merancang untuk aplikasi-aplikasi kantor pusat dan usaha kecil kepada alat-alat lebih tangguh bahwa dapat mendukung kantor cabang perusahaan?usaha.
An integrated router is like having several different devices connected together. For example, the connection between the switch and the router still occurs, but it occurs internally. When a broadcast is received on a switch port, the integrated router forwards the broadcast to all ports including the internal router connection. The router portion of the integrated router stops the broadcasts from going any further.
Satu penerus yang terintegrasi seperti mempunyai beberapa alat-alat yang berbeda menghubungkan bersama-sama. Sebagai contoh, koneksi antara saklar dan penerus masih terjadi, tetapi itu terjadi secara internal. Ketika suatu siaran diterima di suatu port saklar, penerus yang terintegrasi ke depan siaran itu kepada semua port yang termasuk koneksi penerus yang internal. Bagian penerus penerus yang terintegrasi berhenti siaran-siaran dari perjalanan lebih lanjut.
There are low-cost multi-function devices available for home and small business networks that offer integrated routing, switching, wireless and security capabilities. An example of this type of integrated router is a Linksys wireless router. They are simple in design and do not typically have separate components. In the event of a failure, it is not possible to replace any single failed component. As such, they create a single point of failure, and are not optimized for any one function.
Ada alat-alat multi-fungsi murah tersedia bagi jaringan rumah dan usaha kecil bahwa menawarkan terintegrasi menaklukkan, menswitch, tanpa kawat dan kemampuan keamanan. Satu contoh dari jenis ini dari penerus yang terintegrasi adalah suatu penerus Linksys tanpa kawat. Mereka bersifat sederhana di dalam desain dan tidak pada umumnya mempunyai komponen-komponen terpisah. Dalam hal suatu kegagalan, tidaklah mungkin untuk menggantikan setiap komponen yang digagalkan yang tunggal. Dengan demikian, mereka membuat suatu titik dari kegagalan, dan tidak dioptimalkan karena tiap orang fungsi.
Another example of an integrated router is the Cisco integrated services router or ISR. The Cisco ISR product family offers a wide range of products, including those designed for small office and home office environments as well as those designed for larger networks. Many of the ISRs offer modularity and have separate components for each function, such as a switch component and a router component. This enables individual components to be added, replaced and upgraded as necessary.
Contoh lain dari suatu penerus yang terintegrasi adalah Cisco mengintegrasikan penerus jasa atau ISR. keluarga produk Cisco ISR menawarkan suatu cakupan luas dari produk-produk, termasuk [mereka/yang] merancang untuk lingkungan-lingkungan kantor dan kantor pusat kecil seperti juga [mereka/yang] merancang untuk jaringan yang lebih besar. Banyak dari ISRs menawarkan modularas dan mempunyai komponen-komponen terpisah untuk masing-masing fungsi, seperti suatu komponen saklar dan suatu komponen penerus. Hal ini memungkinkan komponen-komponen yang individu untuk ditambahkan, yang digantikan dan yang diupgrade sebagaimana diperlukan.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.6.4 Connecting the Linksys Router
3.6.4 Menghubungkan Penerus Linksys
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
All devices connected to the switch ports should be in the same broadcast domain. This means that all devices must have an IP address from the same network. Any device that has a different network portion within the IP address will not be able to communicate.
Semua alat-alat sambungkan ke port-port saklar harus di dalam daerah siaran yang sama. Ini berarti bahwa semua alat harus mempunyai satu protokol internet menunjuk dari jaringan yang sama. Setiap alat yang mempunyai suatu bagian jaringan yang berbeda di dalam alamat protokol internet tidak akan mampu untuk komunikasi;kan.
Additionally, Microsoft Windows makes use of computer names to identify other devices on the network. It is important to use these names as well as all IP address information in the planning and documentation to assist in future troubleshooting.
Tambahan pula, Microsoft Windows menggunakan komputer menyebut untuk mengidentifikasi alat-alat lain di jaringan. Adalah penting untuk menggunakan nama-nama ini seperti juga semua protokol internet menunjuk informasi di dalam perencanaan dan dokumentasi untuk membantu pada masa depan troubleshooting.
To display the current IP configuration in Microsoft Windows, use the command ipconfig. More detailed information, including host name, is available with the ipconfig /all. Document all information from the connection and configuration process.
Untuk tampilkan konfigurasi protokol internet yang ada di Microsoft Windows, menggunakan perintah ipconfig. Lebih terperinci informasi, termasuk nama tuan rumah, ada tersedia dengan ipconfig /all. Dokumen semua informasi dari proses koneksi dan konfigurasi.
Once hosts are communicating across the network, it is important to document network performance. This is known as determining the baseline for the network, and is used as an indication of normal operations. When comparing future network performance with the baseline, it can indicate if possible issues exist.
Begitu penghuni sedang berkomunikasi ke seberang jaringan, adalah penting untuk mendokumentasikan kemampuan jaringan. Hal ini dikenal sebagai penentuan garis belakang untuk jaringan, dan digunakan sebagai satu indikasi operasi normal. Ketika membandingkan kemampuan jaringan masa depan dengan garis belakang, itu dapat menandai (adanya) jika isu-isu yang mungkin ada.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Lab Activity
Aktivitas Laboratorium
Build and document a simple pre-planned network using a networking device and two hosts and verify IP configuration.
Bangun dan dokumentasikan suatu yang sederhana sebelum jaringan yang direncanakan yang menggunakan suatu alat networking dan dua penghuni dan memverifikasi protokol internet konfigurasi.
Click the lab icon to begin.
Klik ikon laboratorium untuk mulai.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.6.5 Sharing Resources
3.6.5 Sumber daya Pembagian
One of the most common purposes of networking is to share resources such as files and printers. Windows XP enables remote users to access a local machine and its resources through Sharing. It is important to consider security issues, and to assign specific permissions to shared resources.
Salah satu [dari] tujuan-tujuan umum dari paling networking adalah untuk berbagi sumber daya seperti file-file dan pencetak-pencetak. Windows XP memungkinkan para pemakai remote untuk mengakses suatu mesin yang lokal dan sumber daya nya melalui Sharing. Adalah penting untuk mempertimbangkan; menganggap emisi sekuritas, dan untuk memberi ijin-ijin spesifik kepada sumber daya yang dibagi bersama.
By default, Windows XP uses a process known as Simple File Sharing. With Simple File Sharing, specific users and groups cannot be prevented from accessing shared files.
Secara langsung, Windows XP menggunakan suatu proses yang dikenal sebagai Simple File Sharing. Dengan Simple File Sharing, para pemakai dan kelompok-kelompok spesifik tidak bisa dicegah dari mengakses file-file yang dibagi bersama.
Simple File Sharing can be disabled so that more specific security access levels can be assigned. When this is done, the following permissions are available to assign to resources:
Pembagian File Sederhana dapat dilumpuhkan sehingga level akses keamanan lebih spesifik dapat ditugaskan. Ketika ini selesai, ijin-ijin yang berikut ada tersedia untuk memberi kepada sumber daya:
• Full Control
• Kendali Penuh
• Modify
• Modifikasi
• Read & Execute
• Terbaca &Laksanakan
• List Folder Contents
• Isi-isi Folder Daftar
• Read
• Terbaca
• Write
• Tulis
When a user accesses a file on a remote device, Windows Explorer allows the user to map a drive to a remote folder or resource. This maps a specific drive letter, for example M:, to the remote resource. This enables the user to treat the resource as though it was locally connected.
Ketika seorang pengguna mengakses suatu file di suatu alat yang remote, Windows Penjelajah mengizinkan[membiarkan pengguna itu untuk memetakan suatu pengarah ke(pada suatu folder atau sumber daya yang remote. Ini memetakan suatu surat pengarah yang spesifik, sebagai contoh M:, kepada sumber daya yang remote. Hal ini memungkinkan pengguna itu untuk memperlakukan sumber daya seolah-olah itu terhubung lokal.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Lab Activity
Aktivitas Laboratorium
Map a network drive and share a file.
Petakan suatu pengarah jaringan dan berbagi suatu file.
Click the lab icon to begin.
Klik ikon laboratorium untuk mulai.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.7 Chapter Summary
37 Ringkasan Bab
3.7.1 Summary
3.7.1 Summary
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
3.8 Chapter Quiz
38 Ulangan/ ujian Bab
3.8.1 Quiz
3.8.1 Quiz
Take the chapter quiz to check your knowledge.
Ambil ulangan/ ujian bab untuk memeriksa pengetahuan mu.
Click the quiz icon to begin.
Klik ikon ulangan/ ujian untuk mulai.
Display Media Text Transcript | Display Visual Media
Catatan Teks Media Tampilan |Tampilkan Media Visual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar