Sebagian besar warga Jakarta dan sekitarnya pasti sudah mengenal Kepulauan Seribu.
Sebuah kabupaten di Jakarta yang memiliki banyak pulau nan indah.
Banyak sekali Travel yang mengadakan open trip untuk ke Pulau Tidung, Pulau Pramuka, dan banyak lagi.
Salah satunya yang akan saya ceritakan adalah wisata 1 hari menuju 3 pulau sekaligus di kepulauan seribu, yaitu pulau Kelor, Onrust, dan Cipir.
Sebuah kabupaten di Jakarta yang memiliki banyak pulau nan indah.
Banyak sekali Travel yang mengadakan open trip untuk ke Pulau Tidung, Pulau Pramuka, dan banyak lagi.
Salah satunya yang akan saya ceritakan adalah wisata 1 hari menuju 3 pulau sekaligus di kepulauan seribu, yaitu pulau Kelor, Onrust, dan Cipir.
1. Memilih Travel.
Cukup banyak travel yang mengadakan open trip ke 3 pulau ini, tapi saya coba cari-cari cara untuk pergi kesana sendiri.
Setelah browsing kesana kesini ternyata hampir tidak mungkin menemukan jalur untuk berangkat sendiri dengan harga murah.
Karena tidak ada transportasi umum yang menuju kepulau ini seperti halnya ketika saya ingin ke pulau Tidung dan pulau Pramuka.
Akhirnya saya memutuskan menggunakan jasa travel yang sedang Open trip ke pulau-pulau tersebut.
Kali ini saya memilih travel Airis Project, saat itu admin yang saya hubungi adalah mba Angle (081320786614).
Setelah saya mendapat keterangan jelas tentang rundown kegiatan, jadwal trip, dan besaran biaya, saya putuskan untuk membayar DP dan pelunasaannya saat keberangkatan.
2. Titik Berkumpul / Lokasi Keberangkatan.
Berbeda dengan pulau lainnya yang berangkat dari Dermaga Muara angke, untuk menuju pulau Kelor, Onrust, dan Cipir yang berangkat dari Dermaga Muara Kamal.
Jangan sampai salah ya... Muara Angke dan Muara Kamal itu berbeda, kalau salah tujuan bisa-bisa kita tidak datang ontime dan tertinggal.
Sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Titik berkumpul ada di Dermaga Muara Kamal Pukul 09:00 pagi.
Karena kondisi jalan Jakarta yang susah diperkirakan akibat banyaknya titik kemacetan, akhirnya kami memutuskan berangkat pukul 06:00 pagi dan tiba di Muara kamal 2 jam kemudian.
Tidak sulit untuk menuju kesana, cukup ikuti pentunjuk dari GPS. Dan kondisi jalan juga tidak terlalu sempit jadi cukup nyaman untuk membawa mobil kesana.
Tidak sulit untuk menuju kesana, cukup ikuti pentunjuk dari GPS. Dan kondisi jalan juga tidak terlalu sempit jadi cukup nyaman untuk membawa mobil kesana.
Yang perlu saya ingatkan adalah, lokasi parkir disini tidak resmi baik untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4. Dan biaya parkir roda 4 sekitar Rp. 25000 - 35000, jadi tolong dipastikan dulu ke penjaga parkir jangan sampai nanti kita tertipu ketika ingin keluar parkir.
Karena lokasi parkir yang tidak meyakinkan, maka sebaiknya siapkan kunci ganda untuk kendaraan, trip ini akan memakan waktu seharian penuh, setidaknya mungkin akan akan kembali sekitar jam 18:00 sore.
3. Transportasi Laut.
Jangan bermimpi kita akan mendapatkan kapal mewah layaknya kita berangkat dari Dermaga Marina Ancol.
Transportasi yang akan kita gunakan bukanlah transportasi umum, melainkan Kapal nelayan yang disewa untuk mengantarkan kita berkeliling pulau seharian penuh.
Kali ini Airis Project (Travel) menyewa 3 kapal nelayan untuk sekitar 100 orang.
Yang cukup mengherankan, 90% peserta adalah anak-anak muda, hanya beberapa orang tua yang ikut wisata ini.
Entah hanya cocok untuk kaula muda atau ada alasan lain, sehingga peminatnya kebanyakan anak-anak muda.
Walaupun menggunakan kapal nelayan, kondisi kapal juga cukup bersih.
Bagi anda yang merasa keamanan nomor satu, maka naik kapal ini tidak di rekomendasikan.
Tidak disediakan jaket pelampung dikapal ini, bagi yang tidak bisa berenang akan cukup merasa khawatir untuk naik kapal ini.
Sudah jam 09.00, dan waktunya berangkat. Peserta berkumpul dan mendapat pengarahan dari panitia, dan memulai berdoa bersama agar perjalanan wisata ini aman dan nyaman.
Kita berangkat menuju kapal yang sudah siap dari pagi.
Dari sini hal extrem dimulai, untuk menaiki kapal kita harus melewati jembatan tradisional yang terbuat dari bambu.
Jembatan yang tidak hentinya bergoyang-goyang ketika kita diatasnya.
Sialnya saya mendapatkan kapal yang tidak dalam kondisi 100%, kapan yang saya naiki mengalami kebocoran pada pipa pembuangan air.
Mesin kapal tidak bisa berjalan dengan lancar dan akhirnya mogok ditengah-tengah lautan.
Sempat coba diperbaiki tetapi mogok lagi, akhirnya kapal kami ditarik oleh kapal lain untuk mendekati keramba-keramba ikan.
Disini mesin kapal coba diperbaiki, tidak ada yang membantu karena kapal lainnya berangkat duluan meninggalkan kami.
Hanya seorang nahkoda kapal dan 2 orang prajuritnya yang masih seumuran anak SD.
Setelah setengah jam terombang-ambing, akhirnya mesin kapal selesai diperbaiki dan melanjutkan perjalanan.
4. Wisata
a. Pulau Kelor
Tibalah kita akhirnya di Pulau Kelor, pulau kecil nan indah.
Pulau yang setiap kelilingnya masih dapat kita lihat jelas dikarenakan ukurannya yang memang tidak besar.
Kebersihan pulaupun cukup terjaga, membuat tempat ini sangat nyaman.
Di pulau ini terdapat benteng peninggalan Belanda, mengenai sejarahnya sih saya juga tidak terlalu mengerti. tapi cocoklah bagi yang ingin prewedding disini dengan background benteng tua.
Karena lokasi parkir yang tidak meyakinkan, maka sebaiknya siapkan kunci ganda untuk kendaraan, trip ini akan memakan waktu seharian penuh, setidaknya mungkin akan akan kembali sekitar jam 18:00 sore.
3. Transportasi Laut.
Jangan bermimpi kita akan mendapatkan kapal mewah layaknya kita berangkat dari Dermaga Marina Ancol.
Transportasi yang akan kita gunakan bukanlah transportasi umum, melainkan Kapal nelayan yang disewa untuk mengantarkan kita berkeliling pulau seharian penuh.
Kali ini Airis Project (Travel) menyewa 3 kapal nelayan untuk sekitar 100 orang.
Yang cukup mengherankan, 90% peserta adalah anak-anak muda, hanya beberapa orang tua yang ikut wisata ini.
Entah hanya cocok untuk kaula muda atau ada alasan lain, sehingga peminatnya kebanyakan anak-anak muda.
Walaupun menggunakan kapal nelayan, kondisi kapal juga cukup bersih.
Bagi anda yang merasa keamanan nomor satu, maka naik kapal ini tidak di rekomendasikan.
Tidak disediakan jaket pelampung dikapal ini, bagi yang tidak bisa berenang akan cukup merasa khawatir untuk naik kapal ini.
Sudah jam 09.00, dan waktunya berangkat. Peserta berkumpul dan mendapat pengarahan dari panitia, dan memulai berdoa bersama agar perjalanan wisata ini aman dan nyaman.
Kita berangkat menuju kapal yang sudah siap dari pagi.
Dari sini hal extrem dimulai, untuk menaiki kapal kita harus melewati jembatan tradisional yang terbuat dari bambu.
Jembatan yang tidak hentinya bergoyang-goyang ketika kita diatasnya.
Sialnya saya mendapatkan kapal yang tidak dalam kondisi 100%, kapan yang saya naiki mengalami kebocoran pada pipa pembuangan air.
Mesin kapal tidak bisa berjalan dengan lancar dan akhirnya mogok ditengah-tengah lautan.
Sempat coba diperbaiki tetapi mogok lagi, akhirnya kapal kami ditarik oleh kapal lain untuk mendekati keramba-keramba ikan.
Disini mesin kapal coba diperbaiki, tidak ada yang membantu karena kapal lainnya berangkat duluan meninggalkan kami.
Hanya seorang nahkoda kapal dan 2 orang prajuritnya yang masih seumuran anak SD.
Setelah setengah jam terombang-ambing, akhirnya mesin kapal selesai diperbaiki dan melanjutkan perjalanan.
4. Wisata
a. Pulau Kelor
Tibalah kita akhirnya di Pulau Kelor, pulau kecil nan indah.
Pulau yang setiap kelilingnya masih dapat kita lihat jelas dikarenakan ukurannya yang memang tidak besar.
Kebersihan pulaupun cukup terjaga, membuat tempat ini sangat nyaman.
Di pulau ini terdapat benteng peninggalan Belanda, mengenai sejarahnya sih saya juga tidak terlalu mengerti. tapi cocoklah bagi yang ingin prewedding disini dengan background benteng tua.
b. Pulau Onrust
Perjalanan berikutnya kita berlabuh di Pulau Onrust, pulau yang tidak kalah indahnya dengan pulau kelor.
Pulau ini memiliki sejarah yang panjang, maka dibanding pulau sebelumnya yang hanya bersantai-santai dan photo-photo, kali ini di Pulau onrust kita berkeliling pulau dengan ditemani pemandu wisata yang menceritakan sejarah tentang pulau ini.
Ada beberapa museum yang dapat kira singgahi, dimuseum ini banyak sekali ornamen-ornamen peninggalan jaman kerajaan di Indonesia dan jaman penjajahan belanda.
Kita akan melihat-melihat reruntuhan sisa bangunan asrama haji, dan juga makam orang indonesia yang meninggal ketika sedang di asrama haji ini.
Dibanding pulau kelor, pulau ini memiliki banyak pohon rindang, jadi kita bersantai dengan hembusan angin ditemani seuara deburan ombak.
c. Pulau Cipir
Tempat tujuan kita berikutnya dan yang terakhir adalah Pulau Cipir, pulau ini berbeda dengan pulau lainnya.
Sepertinya pulau ini sudah disiapkan untuk wisata, sudah ada pembangunan disini untuk mempercantik pulau cipir.
Pulau cipir atau biasa juga disebut sebagai pulau kahyangan, memiliki pantai yang indah.
Dibanding kedua pulai sebelumnya, kita bisa berenang dipantai ini.
Memiliki pasir yang putih dan air laut yang biru menggoda kita untuk segera berenang atau sekedar bermain air.
Dan kitapun masih bisa melihat matahari terbenam dipulau ini, sambil duduk santai menunggu waktu berkumpul.
Pulau ini memiliki sejarah yang panjang, maka dibanding pulau sebelumnya yang hanya bersantai-santai dan photo-photo, kali ini di Pulau onrust kita berkeliling pulau dengan ditemani pemandu wisata yang menceritakan sejarah tentang pulau ini.
Ada beberapa museum yang dapat kira singgahi, dimuseum ini banyak sekali ornamen-ornamen peninggalan jaman kerajaan di Indonesia dan jaman penjajahan belanda.
Kita akan melihat-melihat reruntuhan sisa bangunan asrama haji, dan juga makam orang indonesia yang meninggal ketika sedang di asrama haji ini.
Dibanding pulau kelor, pulau ini memiliki banyak pohon rindang, jadi kita bersantai dengan hembusan angin ditemani seuara deburan ombak.
c. Pulau Cipir
Tempat tujuan kita berikutnya dan yang terakhir adalah Pulau Cipir, pulau ini berbeda dengan pulau lainnya.
Sepertinya pulau ini sudah disiapkan untuk wisata, sudah ada pembangunan disini untuk mempercantik pulau cipir.
Pulau cipir atau biasa juga disebut sebagai pulau kahyangan, memiliki pantai yang indah.
Dibanding kedua pulai sebelumnya, kita bisa berenang dipantai ini.
Memiliki pasir yang putih dan air laut yang biru menggoda kita untuk segera berenang atau sekedar bermain air.
Dan kitapun masih bisa melihat matahari terbenam dipulau ini, sambil duduk santai menunggu waktu berkumpul.
Berakhir sudah 1 day trip 3 Pulau di kepulauan seribu.
Semoga wisata ini bisa terus dikembangkan, terutama kemudahan transportasi untuk kesana.
Sayang sekali jika wisata yang indah ini tidak bisa kita nikmati setiap saat dikarenakan harus menunggu jadwal-jadwal open trip yang diadakan oleh agen-agen wisata.